Viral Ada Kapal dan Orang India Terdampar, Begini Hasil Pantauan Polisi

- Editor

Rabu, 9 April 2025 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TUGALA OYO – BALUSENIAS.COM
Polisi bergerak cepat memeriksa kebenaran kabar yang tersebar luas dengan cepat atau viral di media sosial. Lantaran, sebuah akun mengabarkan adanya sekumpulan orang India yang terdampar bersama kapalnya di Pantai Humene, Kabupaten Nias Barat.

Kepolisian Resor Nias melalui Kepolisian Sektor Mandrehe pun meninjau langsung ke lokasi yang disebutkan unggahan video Reels Facebook akun Juli Berkat Batee. Link postingan adalah https://www.facebook.com/share/r/15RKSyvs7Y/?mibextid=wwXIfr.

Pihak Kepolisian Sektor Alasa turut serta meninjau ke lokasi dengan dipimpin Kapolsek Alasa, AKP Muhammad Ichsan. Gabungan personel mendatangi pantai di Desa Siwawo, Kecamatan Tugala Oyo, Kabupaten Nias Utara.

“Tidak ada warga negara asing di lokasi,” tegas AKP M Ichsan dalam laporan yang disampaikan ke Polres Nias pada Rabu, 9 April 2025.

Ia menjelaskan, kabar yang disampaikan akun Juli Berkat Batee tersebut tidak benar. Hasil pantauan bersama gabungan personel pada siang tadi, membenarkan ada kapal yang terdampar di tepi laut sesuai video beredar.

Namun, lokasi yang disebutkan bukan berada di wilayah Kabupaten Nias Barat. Tapi di Kabupaten Nias Utara. “Informasi dalam postingan yang menyebutkan adanya warga negara India di lokasi tersebut, tidak benar,” katanya.

Kapolsek Alasa AKP Muhammad Ichsan berbincang dengan para pekerja evakuasi kapal dari PT Threee G Diving di perairan Desa Siwawo, Kecamatan Tugala Oyo, Kabupaten Nias Utara. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Lantas siapa sebenarnya orang-orang yang ada di video, juga diselidiki Polisi. Orang-orang di lokasi adalah para pekerja dari PT Three G Diving Jakarta. Mereka sedang melakukan proses evakuasi terhadap kapal yang terdampar.

“Ada 17 pekerja yang semuanya adalah WNI (Warga Negara Indonesia) dengan bukti KTP yang ditunjukkan. Pimpinan mereka namanya Sudirman, dan Direktur PT 3G Diving bernama Abdul Halik N,” terang AKP M Ichsan.

Soal tenda yang digunakan oleh para pekerja di lokasi, diakui Sudirman, merupakan milik TNI Angkatan Laut. Sedangkan aktivitas evakuasi kapal, telah dilaporkan secara resmi kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Kelas IV Gunungsitoli.

Laporan juga disampaikan kepada Komandan Pos TNI AL Gunungsitoli, serta pemerintah desa setempat. Personel TNI AL juga secara rutin melakukan pengawasan terhadap kegiatan tersebut.

Sementara lokasi tempat tinggal sementara para pekerja di atas lahan milik Temazisohi Hulu, warga setempat. “PT 3G Diving memang perusahaan terkenal dalam urusan evakuasi kapal karam atau terdampar,” kata B Hulu, Tokoh Masyarakat Kecamatan Tugala Oyo kepada BaluseNias.

Polres Nias meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang belum diverifikasi kebenarannya dan tetap menjaga kondusifitas wilayah.

“Kami mengimbau, pengguna media sosial lebih bijak dalam membagikan informasi, serta memverifikasi sumber sebelum menyebarkannya ke publik,” kata Kasi Humas Polres Nias, Aipda Motivasi Gea. (Gunawan Hulu)

Komentar

Berita Terkait

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya
Dilimpahkan ke Kejari Gunungsitoli, LIRA Kawal Dugaan Korupsi Proyek Jalan Teolo-Harefa
Mangkir RDP, Inspektorat Diminta Periksa Kasek SMPN 4 Namohalu Esiwa
Diduga Korupsi Rp919 Juta, Kabid di Dinas Pariwisata Nias Utara Ditahan
Pelajar Bolos Sekolah Jika Sungai Na’ai Meluap, Warga Desa Botona’ai Minta Dibangun Jembatan
Polemik di SMPN 4 Namohalu Esiwa, Soal Komite Sekolah Diungkap
Baca Pembukaan UUD 1945 Pakai Gestur, Wabup Salut Pada Ibu Ini
Kesal Banyak Guru Pulang Habis Upacara, Wabup Nias Utara Singgung Adab dan Disiplin
Berita ini 145 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:18 WIB

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:24 WIB

Dilimpahkan ke Kejari Gunungsitoli, LIRA Kawal Dugaan Korupsi Proyek Jalan Teolo-Harefa

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:40 WIB

Mangkir RDP, Inspektorat Diminta Periksa Kasek SMPN 4 Namohalu Esiwa

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:34 WIB

Diduga Korupsi Rp919 Juta, Kabid di Dinas Pariwisata Nias Utara Ditahan

Kamis, 22 Mei 2025 - 23:37 WIB

Pelajar Bolos Sekolah Jika Sungai Na’ai Meluap, Warga Desa Botona’ai Minta Dibangun Jembatan

Berita Terbaru

Mayat korban yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri dievakuasi dari dalam kamar oleh pihak keluarga. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Bunuh Diri

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:18 WIB

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengguyur perwakilan personel yang menerima kenaikan pangkat sebagai tradisi di tubuh Polri. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Polres Nias

45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya

Rabu, 2 Jul 2025 - 14:54 WIB