GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
Kepala Kepolisian Resor Nias, AKBP Revi Nurvelani, mendatangi sebuah warung di kawasan Pelabuhan Lama, Kota Gunungsitoli. Ia ingin memastikan kebenaran isu miring yang dihembuskan lewat media sosial.
“Saya ingin pastikan, apakah benar ada perjudian di sini,” ungkap AKBP Revi Nurvelani pada Sabtu, 12 April 2025 kepada Pemilik Warung Kopi, Meiaman Lase.
Kapolres Nias mengatakan, ia tidak akan toleran terhadap tindakan melanggar hukum. Siapa dan apa pun latar belakang pelaku.
“Mau wartawan, anggota LSM, atau petugas sekalipun, akan kami tindak jika melanggar hukum,” katanya.
Ia berpesan, agar masyarakat melaporkan jika melihat atau mengetahui adanya petugas yang terlibat tindak kriminal. Terlebih terkait narkoba dan perjudian.
“Saya mau bersih-bersih dari dalam. Kalau ada anggota saya berjudi apalagi narkoba, laporkan pada kami,” tegasnya.
Dua Perwira Pertama mendampingi Kapolres Nias dalam pantauan langsungnya. Kepala Satuan Reserse Narkoba Iptu Welma Harico Sitompul dan Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas, Ipda Desrianus Zebua.
Diakui James Harefa, warung itu tempat berkumpul banyak orang dari beragam latar belakang. Bukan hanya wartawan, aktivis dan pengacara seperti dirinya, personel penegak hukum pun ada.
“Ini tempat kami berdiskusi, ngopi dan melepas lelah. Sebentar lagi, kami nyanyi, karaokean,” ujarnya kepada Kapolres Nias.
“Komandan bisa lihat sendiri, kami disini ngobrol dan ngopi. Mayoritas aktivis, dan jurnalis kumpul disini. Pengacara juga banyak duduk disini,” sahut Markus Kaide Hulu.
Markus yang dikenal lama sebagai pimpinan Ikatan Pemuda Karya di Kepulauan Nias, menyayangkan oknum yang melempar isu miring di media sosial.
“Lama kami di sini, tak pernah ada indikasi peredaran atau transaksi narkoba,” katanya.
“Orang yang menyebar isu tak benar itu hanya berani berkoar di medsos. Kalau benar, mestinya dia datang kesini, dan bicara langsung,” ucap Gunawan Hulu.
Usai menitip pesan, Kapolres Nias melanjutkan pantauan ke lokasi lain bersama sejumlah petugas. (Jojor Masihol Marito)