TUGALA OYO – BALUSENIAS.COM
Para Guru dan Tenaga Kependidikan di SD Negeri 074064 Siduahili Tugala Oyo harus mengabdi dengan tulus. Meski dengan keterbatasan fasilitas di sekolah, proses belajar mengajar tidak terganggu. Ruang perpustakaan yang kosong pun dijadikan ruang guru.
“Sekolah kami kurang ruangan, makanya ruang perpustakaan ini kami jadikan ruang guru,” ungkap Sarododo Hulu, kepala sekolah yang berada di Dusun 1 Desa Siwawo, Kecamatan Tugala Oyo, Kabupaten Nias Utara pada Selasa, 15 April 2025.
Untuk guru dan tenaga pendidik, diakui Sarododo Hulu, sudah cukup di sekolah yang memiliki peserta didik sebanyak 63 orang. Guru ada sembilan dan tenaga pendidik berjumlah tiga orang. Dua di antaranya berstatus PNS dan tiga PPPK.

Ruang kelas hanya tiga sejak berdiri pada 8 Januari 1975. Namun pada tahun 2023, sekolah ini memiliki tiga ruang kelas tambahan berbentuk permanen. Anggarannya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.
“Kami kira bangunan akan dilengkapi dengan mebel. Ternyata hanya bangunan saja, tanpa kursi, meja dan peralatan lainnya,” ujar Sarododo Hulu.
Tidak hanya mebel yang minim, sekolah dengan SK Pendirian Sekolah bernomor:421.2/1967-POP/disdik/2015 ini membutuhkan sejumlah fasilitas pelengkap.
Selain tambahan ruangan untuk dijadikan ruang guru sekaligus kepala sekolah, dibutuhkan kelengkapan proses belajar mengajar. Seperti alat peraga, kursi dan meja murid, serta papan tulis yang baik.
“Pagar juga sangat perlu. Takutnya anak-anak tertabrak motor yang lewat,” imbuh Sarododo Hulu.

Alasan kebutuhan pagar, karena halaman sekolah berbatas langsung dengan jalan yang cukup ramai dilintas motor. Karena jalan bukan hanya akses menuju dua desa di arah barat, dan menuju Desa Gunungtua hingga ke Kantor Camat Tugala Oyo.
“Ya, jalan itu cukup ramai orang lewat. Karena banyak juga orang menuju Mandrehe di Kabupaten Nias Barat,” kata Gunawan Hulu, Tokoh Pemuda Tugala Oyo.
Gunawan berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara memberi perhatian kepada SDN 074064 Siduahili Tugala Oyo. Agar proses belajar mengajar di sekolah itu lebih baik. “Ruang guru itu sangat penting, dan kepala sekolah juga mestinya punya ruangan sendiri,” ucapnya.
“Kita percaya dengan kepemimpinan Bupati Nias Utara, bapak Amizaro Waruwu, akan lebih memajukan dunia pendidikan di desa-desa,” pungkasnya.
Sekolah ini mengantongi SK Izin Operasional bernomor: 421.2/1967-POP/disdik/2015 tertanggal 19 Mei 2015. Peserta Didik 63 orang terdiri dari 33 laki-laki dan 30 perempuan. (Hasrat Hulu)