Duga Ada Main dengan Pengusaha SPBU Nakal, Pertamina Gunungsitoli Didemo

- Editor

Selasa, 15 April 2025 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa dari GMICAK Kepulauan Nias berunjukrasa di depan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal atau PPNFT Gunungsitoli pada Selasa, 15 April 2025 siang.  JAMIL MENDROFA/BALUSENIAS.COM

Massa dari GMICAK Kepulauan Nias berunjukrasa di depan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal atau PPNFT Gunungsitoli pada Selasa, 15 April 2025 siang. JAMIL MENDROFA/BALUSENIAS.COM

GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
Puluhan massa berunjukrasa di PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal atau PPNFT Gunungsitoli pada Selasa, 15 April 2025 siang. Mereka yang tergabung dalam Gerakan Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi atau GMICAK, menyuarakan sejumlah tuntutan.

Yason Yonatan Gea selaku pimpinan aksi, meneriakkan 14 poin tuntutan. Tuntutan awal adalah agar Manager PPNFT Gunungsitoli, Waluyo, dan Hanif Rajasa sebagai Sales Branch Manager diberhentikan.

Sebab, keduanya dinilai tidak menjalankan tugas pokok dan fungsinya, serta tidak melakukan fungsi pengawasan. “Copot Kepala Fuel Terminal Gunungsitoli, copot Sales Branch Manager,” teriaknya saat orasi di Jalan Binaka KM 14 Desa Simanaere, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.

Pendemo menduga, PPNFT Gunungsitoli melakukan pembiaran atas aksi nakal pengusaha. Pengunjukrasa meminta dicabut izin Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU yang melanggar aturan.

“Cabut izin SPBU yang melakukan penyimpangan dan pelanggaran tentang pendistribusian BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi yang tidak sesuai SOP (standard operating procedure),” katanya membacakan tuntutan.

Menurut pendemo, ada SPBU yang diduga melanggar aturan penyaluran BBM bersubsidi kepada pelaku usaha berbagai bidang. Misalnya pengusaha Asphalt Mixing Plant atau pencampur komposisi aspal dan Stone Chrusher atau pemecah batu.

Tidak itu saja. BBM bersubsidi juga diduga mengisi alat berat, kapal laut, dan sampai ke pengecer yang menggunakan mesin Pertamini. PPNFT Gunungsitoli juga diduga melakukan pencemaran lingkungan dan laut dengan pengelolaan limbah yang tidak sesuai regulasi.

Ketua DPD GMICAK Kepulauan Nias, Suarnatal Waruwu, mengaku poin tuntutan mereka berdasarkan temuan selama tujuh bulan. Hampir semua SPBU di kabupaten dan kota tidak melakukan SOP tentang penjualan BBM.

“Ada bukti video, mengambil BBM dengan drum dan jeriken. Lihat ada LSM atau wartawan langsung lari,” katanya dalam orasi.

“Tutup SPBU nakal yang langgar kesepakatan dengan anda sebagai Depo Pertamina. Khususnya SPBU di KM 3 dan depan Markas Kodim,” teriaknya.

Tidak hanya pihak Pertamina, dua instansi pemerintah juga jadi sorotan pendemo. Dinas Perikanan dan Kelautan, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian di lima kabupaten dan kota diduga bermain mata.

Dalam hal mengeluarkan rekomendasi tanpa memverifikasi dan validasi jangka waktu, dan jumlah konsumsi Jenis BBM Khusus Penugasan atau JBKP. Hal ini disinyalir pelaku usaha pengangkutan melanggar SOP.

Pelaku usaha pengecer BBM bermerek Pertamini diduga tidak mengantongi rekomendasi dalam pengambilan BBM Bersubsidi. (Jamil Mendrofa)

Komentar

Berita Terkait

Ibadah di BNKP Jemaat Onozikho, AKP Sonahami Lase Bantu 50 Sak Semen dan Bagi Bingkisan
Tak Jamin Listrik Selalu Stabil, PLN Area Nias Sediakan Layanan Respon Cepat 123
KCBI Pertanyakan Anggaran Rp807 Juta di Setwan Gunungsitoli, Jaksa Akui Sedang Lidik
Soal Limbah RSU Bethesda, 13 Lembaga Surati Ketua Dewan
Kader Berduka, Pengurus Golkar Gunungsitoli Tunjukkan Empati
2 Politisi PDIP Reses, Warga Ingatkan Tunjukkan Aksi
Warga Sebut 14 Tahun Kualitas Air Bersih Buruk, Dewan Singgung Dana Rp35 Miliar
Reses Fatinasa Zalukhu dan Arofao Telambanua, Ini Aspirasi Warga Desa Hilina’a
Berita ini 240 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:40 WIB

Ibadah di BNKP Jemaat Onozikho, AKP Sonahami Lase Bantu 50 Sak Semen dan Bagi Bingkisan

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:35 WIB

KCBI Pertanyakan Anggaran Rp807 Juta di Setwan Gunungsitoli, Jaksa Akui Sedang Lidik

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:08 WIB

Soal Limbah RSU Bethesda, 13 Lembaga Surati Ketua Dewan

Senin, 23 Juni 2025 - 19:15 WIB

Kader Berduka, Pengurus Golkar Gunungsitoli Tunjukkan Empati

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:03 WIB

2 Politisi PDIP Reses, Warga Ingatkan Tunjukkan Aksi

Berita Terbaru

Mayat korban yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri dievakuasi dari dalam kamar oleh pihak keluarga. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Bunuh Diri

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:18 WIB

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengguyur perwakilan personel yang menerima kenaikan pangkat sebagai tradisi di tubuh Polri. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Polres Nias

45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya

Rabu, 2 Jul 2025 - 14:54 WIB