Diduga Buang Limbah Berbahaya Sembarangan, 4 Karyawan RS Bethesda Digiring Polisi

- Editor

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Personel Unit Tindak Pidana Tertentu Satuan Reserse Kriminal Polres Nias melakukan olah TKP di lokasi yang menjadi pembuangan limbah medis RS Bethesda. HUMAS POLRES NIAS/BALUSENIAS.COM

Personel Unit Tindak Pidana Tertentu Satuan Reserse Kriminal Polres Nias melakukan olah TKP di lokasi yang menjadi pembuangan limbah medis RS Bethesda. HUMAS POLRES NIAS/BALUSENIAS.COM

GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
Empat karyawan Rumah Sakit Bethesda digiring ke Kepolisian Resor Nias pada Selasa, 20 Mei 2025 pagi. Mereka diduga membuang limbah medis tidak sesuai peraturan berlaku. Penangkapan dilakukan Personel Unit IV Tindak Pidana Tertentu Satuan Reserse Kriminal Polres Nias.

Berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3 yang tidak sesuai aturan hukum.

Tim Satreskrim Polres Nias pun bertindak cepat melakukan penyelidikan dengan membuntuti kendaraan yang mengangkut limbah medis rumah sakit itu. Kendaraan ternyata menuju Tempat Penyimpanan Sementara di Desa Ombolata Simenari, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli.

Sekitar pukul 10.30 WIB, petugas mendapati satu unit mobil pickup tengah menurunkan dua kotak besar berisi limbah medis padat ke sebuah gudang tidak jauh dari jalan umum.

“Empat pria yang merupakan karyawan RS Bethesda langsung diamankan bersama kendaraan dan barang bukti,” ungkap Kepala Polres Nias, AKBP Revi Nurvelani melalui Kasat Reskrim Polres Nias, AKP Adlersen Lambas Parto Tambunan.

Mereka yang diamankan itu adalah DFZ (19 tahun), CL (28 tahun), DL (26 tahun), dan FMSL (18 tahun).

Dijelaskan AKP Adlersen Lambas Parto, tindakan mengamankan empat karyawan itu dilakukan sebagai upaya penegakan hukum. Khususnya terhadap dugaan pelanggaran pengelolaan limbah B3 yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Pengelolaan limbah medis memiliki standar dan regulasi ketat yang harus dipatuhi. “Kami akan mendalami dugaan adanya pelanggaran Undang Undang Lingkungan Hidup dan peraturan terkait limbah B3,” katanya.

Tidak hanya empat karyawan, Polisi juga mengamankan satu unit mobil pengangkut barang dan dua kota berisi limbah medis padat. Selain mendatangi tempat kejadian perkara, Unit IV Satreskrim Polres Nias telah menginterogasi para terduga pelaku. Untuk mendalami dan mengembangkan kasus tersebut.

“Saat ini, proses penyidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap pihak-pihak yang bertanggungjawab secara hukum atas dugaan pelanggaran tersebut,” tegas Kasatreskrim Polres Nias. (Avril Laoli)

Komentar

Berita Terkait

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya
Dimaafkan Korban, 2 Tersangka Kasus Penghinaan Dihukum Bersih-bersih Kantor Desa Faekhu
40 Hari Ditangani, Polres Nias Limpahkan Kasus Limbah RSU Bethesda ke Dinas LHK Sumut
45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya
Ibadah di BNKP Jemaat Onozikho, AKP Sonahami Lase Bantu 50 Sak Semen dan Bagi Bingkisan
KCBI Pertanyakan Anggaran Rp807 Juta di Setwan Gunungsitoli, Jaksa Akui Sedang Lidik
2 Terlapor ‘Hilang’, Penipuan Naker ke Luar Negeri Segera Gelar Perkara
Dilimpahkan ke Kejari Gunungsitoli, LIRA Kawal Dugaan Korupsi Proyek Jalan Teolo-Harefa
Berita ini 679 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:18 WIB

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:48 WIB

Dimaafkan Korban, 2 Tersangka Kasus Penghinaan Dihukum Bersih-bersih Kantor Desa Faekhu

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:30 WIB

40 Hari Ditangani, Polres Nias Limpahkan Kasus Limbah RSU Bethesda ke Dinas LHK Sumut

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:54 WIB

45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:40 WIB

Ibadah di BNKP Jemaat Onozikho, AKP Sonahami Lase Bantu 50 Sak Semen dan Bagi Bingkisan

Berita Terbaru

Mayat korban yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri dievakuasi dari dalam kamar oleh pihak keluarga. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Bunuh Diri

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:18 WIB

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengguyur perwakilan personel yang menerima kenaikan pangkat sebagai tradisi di tubuh Polri. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Polres Nias

45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya

Rabu, 2 Jul 2025 - 14:54 WIB