GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
Rumah Sakit Umum Bethesda Kota Gunungsitoli, menangani setidaknya 3.500 pasien rawat jalan setiap bulannya. Untuk pasien rawat inap, mencapai 994 orang perbulan. Bukan kelengkapan fasilitas atau sarana dan prasarana yang dikedepankan, tapi pelayanan prima kepada pasien dan keluarganya jadi hal utama.
“Kami berupaya memberikan pelayanan prima yang inovatif, ramah, peduli, dan profesional bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Direktur RSU Bethesda, dr Yorien Setia Alfarianti Lase pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Ditemui di ruang kerjanya, dokter Yorien mengungkapkan, manajemen rumah sakit berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang memuaskan bagi masyarakat. Meski tidak sempurna, karena tentu ada saja pribadi yang merasa tidak puas.
Upaya itu dibarengi dengan menjalankan program-program pemerintah di bidang kesehatan. Sebagai rumah sakit yang dikelola pihak swasta, RSU Bethesda sudah terakreditasi. Juga telah bekerjasama dengan pemerintah dan diberi tanggung jawab untuk Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
“Sehingga masyarakat terbantu dalam biaya pengobatan, serta perawatan kesehatan,” katanya.

Dijelaskan Kepala Sub Bagian Umum RSU Bethesda, Ridho Kristofer Zebua, rumah sakit itu hadir bukan hanya untuk masyarakat Kota Gunungsitoli. Banyak pasien yang berasal dari luar daerah datang. Warga Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan bahkan dari Kabupaten Nias Selatan.
Pelayanan prima yang inovatif, ramah, peduli, dan profesional dalam bidang masing-masing tenaga medis dan tenaga kesehatan di RSU Bethesda ditunjang fasilitas yang ada saat ini.
Pelayanan kesehatan dibuka 24 jam setiap harinya dengan menyediakan satu unit mobil ambulance. “Bagi pasien yang menginap dengan membawa kendaraan roda dua atau roda empat, parkiran telah kita sediakan,” ucapnya.
RSU Bethesda yang memiliki 126 karyawan, didukung 12 dokter umum dan 20 dokter spesialis. Terdiri dari Spesialis Penyakit Dalam ada tiga dokter, Bedah 3, Anak 2, Obstetri dan Ginekologi atau Kandungan 2, Anastesi 2, Jantung dan Pembuluh Darah 2, serta masing-masing 1 spesialis Saraf, Mata, Gigi, Paru, THT dan Radiologi.
“Hadirnya rumah sakit ini, sangat membantu masyarakat Kepulauan Nias di bidang kesehatan,” katanya.
Menurut Nica Zebua selaku Supervisor Komite Keperawatan, RSU Bethesda berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang baik, tepat, efesien, profesional, akurat, terjangkau dan ramah. “Semua itu kami lakukan berdasarkan kasih,” katanya.
Ruangan Unit Gawat Darurat dibuka 24 jam sebagai salah satu bentuk pelayanan pasien di samping sejumlah ruangan lain. Antara lain, Pendaftaran, Unit Farmasi, Perawatan Inap, Radiologi, Rekam Medis dan Laboratorium, serta Kebidanan.
Ada juga ruangan Perawatan Anak, NICU (Neonatal Intensive Care Unit), ICU (Intensive Care Unit), PICU (Pediatric Intensive Care Unit), OK atau Kamar Operasi, Unit Gizi, Rawat Jalan, serta Perawatan Gigi dan Mulut.
Ruang pemeriksaan juga tersedia. Yaitu Pemeriksaan Ekokardiografi, Pemeriksaan Ultrasonografi, Pemeriksaan Radiologi, Pemeriksaan Laboratorium, Pemeriksaan Kebidanan serta Pemeriksaan Telinga Hidung dan Tenggorokan atau THT.
Di RSU Bethesda dilengkapi dengan alat Laparoskopi, sebagai prosedur yang dilakukan untuk memeriksa dan mengobati kondisi bagian dalam perut atau panggul. Prosedur ini dapat digunakan untuk mengobati gangguan pada organ tertentu, seperti usus buntu, kantung empedu, atau rahim.
Tersedia juga alat CPAP, yang digunakan untuk menyalurkan udara ke saluran pernapasan pada pasien sleep apnea. Kemudian alat Ekokardiogram untuk pemeriksaan dengan gelombang suara untuk mengetahui struktur jantung, termasuk pembuluh darahnya.
Petugas medis dilengkapi dengan alat-alat seperti tensimeter, stetoskop, oxymetri dan termometer. “Semua ruangan aktif dan masing masing ada perawat dan bidan,” tutur Nica Zebua. (Avril Laoli)