GUNUNGSITOLI IDANOI – BALUSENIAS.COM
Kepala Kepolisian Resor Nias, AKBP Revi Nurvelani, menanggapi video yang menyebar luas atau viral melalui media sosial Facebook yang diunggah pada Kamis, 29 Mei 2025. Personel gabungan dari Satuan Reserse Kriminal dan Kepolisian Sektor Gido pun diturunkan menindaklanjutinya.
Video itu diunggah akun O Ben dengan link https://www.facebook.com/share/r/1QDxFuzEoA/. Memperlihatkan terjadinya aksi perkelahian di kawasan Pantai Malaga, Desa Simanaere, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli.
Kapolres Nias langsung memerintahkan Kepala Satreskrim Polres Nias, AKP Adlersen Lambas Parto. Yang kemudian menerjunkan tim gabungan untuk melakukan pengecekan langsung di Tempat Kejadian Perkara atau TKP.
“Hal itu menarik perhatian publik, karena menunjukkan adanya keributan yang melibatkan sejumlah individu,” jelas AKP Adlersen Lambas Parto melalui Kasi Humas, Aipda Motivasi Gea dalam keterangan persnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi, diperoleh informasi bahwa insiden tersebut terjadi pada Kamis, 29 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.
Pengelola Hotel Malaga, MZ, membenarkan keributan tersebut terjadi di sekitar kawasan pantai yang dikelola pihaknya. Keributan melibatkan sejumlah anak sekolah. Namun identitas pasti para pihak yang terlibat serta penyebab keributan, masih belum diketahui.
Kepolisian memastikan bahwa tidak terdapat kerusakan pada fasilitas umum maupun kerugian harta benda milik warga sekitar akibat insiden tersebut.
Dari keterangan saksi di lokasi, diketahui ada dua laki-laki yang terluka akibat dugaan pengeroyokan. Yakni FG yang berusia 17 tahun dan DBG dengan umur 26 tahun.
Petugas di lapangan telah menyarankan kepada kedua korban untuk segera menjalani pemeriksaan medis dan visum di Puskesmas terdekat. Serta membuat laporan resmi ke Polsek Gido atau Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Nias untuk proses hukum lebih lanjut.
Polres Nias mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Aparat akan terus mendalami kasus ini guna mengungkap pihak-pihak yang terlibat dan memastikan situasi tetap kondusif,” pungkas Aipda Motivasi Gea. (Avril Laoli)