GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
Meski berada di daerah perbukitan, Jalan Mistar di Dusun 2 Desa Lasara Bahili, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli selalu digenangi air jika hujan turun. Genangan air bisa mencapai 40 centimeter, hingga menghambat perjalanan pelintas.
Menurut salah seorang warga setempat, Hasatulo Gulo, jalan tersebut kondisinya sangat parah. Sehingga sangat menghambat perjalanan, khususnya para pelintas yang hendak ke sekolah maupun kerja di pagi hari.
Ketinggian air bisa lebih dalam saat curah hujan tinggi. “Bukan hanya sekali dua kali mesin motor saya mati mendadak. Tidak hanya mati motor, bisa-bisa kita tenggelam,” katanya pada Kamis, 5 Juni 2025.
Tinggal tidak jauh dari ruas jalan tergenang itu, Markus Kaide Hulu, meminta BaluseNias untuk menemui Pemerintah Desa Lasara Bahili. Ia berharap, ada penanganan jalan itu agar secepatnya kendala bisa diatasi.
“Biar tidak terganggu kendaraan yang melintasi jalan tersebut, dan saya sangat mendukung jika ada kegiatan perbaikan jalannya,” ujarnya.
Anggota Komisi 1 DPRD Kota Gunungsitoli, Kurniawan Harefa, mengetahui kondisi Jalan Mistar tersebut karena kerap melintas di sana. Hanya saja, untuk mengatasinya tidak mudah jika menggunakan anggaran dari pemerintah. Sebab harus melewati prosedur dalam birokrasi.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya ini mengungkapkan, penanganan jalan dalam perkotaan sedang dalam tahap tender. Rencananya, akan dibangun parit untuk pembuangan air di sebelah kiri jalan.
“Harus ada penanganan sementara, agar jangan terkendala pelintas, khususnya anak sekolah. Bisa dikasih sirtu (pasir dan batu) dulu,” katanya saat dihubungi lewat panggilan telepon.
Ketua Forum Masyarakat Transparansi atau Format, Sarofati Lase, menyebut sejumlah penyebab munculnya genangan air di Jalan Mistar. Selain tidak adanya drainase, juga imbas pesatnya pembangunan di sekitar.
“Itu pembangunan timbal balik, apalagi parit belum dibuat di situ. Kita harap ada perhatian pihak-pihak terkait, demi kenyamanan seluruh masyarakat pengguna jalan itu,” ujarnya. (Avril Laoli)