GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dimudahkan dengan hadirnya aplikasi Monitoring Perjuangan Partai atau MPP. Aplikasi ini merupakan alat perjuangan partai, dan bagian dari alat kelengkapan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Ya, kami rutin melapor lewat MPP. Kita selalu ikuti arahan dari pimpinan,” ungkap Adrianus Zega, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Gunungsitoli pada Kamis, 5 Juni 2026.
Ia mengatakan, laporan tersebut tidak hanya berisi kegiatan internal partai politik. Tapi langkah politik yang berhubungan dengan kelembagaan di mana kader berkiprah juga menjadi hal yang harus dilaporkan.
Adrianus Zega bersama empat politisi PDI Perjuangan yang duduk di DPRD Kota Gunungsitoli juga wajib menginformasikan kegiatannya di MPP. “Jadi langkah politik pun terdokumentasi. Baik dalam lembaga maupun partai dilaporkan,” katanya.
MPP dirancang dan dikelola oleh Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan, Muhammad Prananda Prabowo. Sebagai bagian dari alat kelengkapan Ketua Umum PDI Perjuangan dan merupakan aplikasi khusus untuk anggota dewan PDI Perjuangan di semua level.
Dari DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten dan Kota. Anggota dewan wajib mengunduh dan memiliki aplikasi MPP di ponselnya masing-masing sesuai instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Aplikasi ini bertujuan mengonsolidasikan pergerakan partai, memperkuat pergerakan partai dan sekaligus memperkokoh perjuangan partai dengan pola kerja nyata yang jelas, terukur dan terpimpin.

Akun anggota dewan digunakan untuk menambahkan, memperbarui dan mengelola data atau informasi biodata serta kegiatan anggota dewan bersangkutan di aplikasi MPP.
“Akun kami akan mendapatkan pemberitahuan atau notifikasi berupa instruksi ketua umum, perintah harian ketua umum, dan catatan kinerja masing-masing anggota dewan,” jelas Adrianus Zega.
Melalui aplikasi ini, setiap Anggota Dewan dapat melaporkan setiap kegiatan kedewanannya. “Mulai dari Rapat-Rapat, Reses atau Serap Aspirasi Masyarakat, Pengawasan Terhadap Produk Hukum Daerah hingga tindak lanjut aspirasi masyarakat,” ungkap Adrianus Zega.
Dikatakannya, dalam era digitalisasi yang semakin berkembang pesat, penggunaan teknologi menjadi salah satu alat yang efektif untuk memperbaiki sistem politik.
Aplikasi MPP dirancang sebagai solusi inovatif untuk mempercepat akses informasi tentang kerja nyata anggota dewan. Termasuk aktivitas legislasi, kehadiran dalam rapat, pengajuan usulan, kebijakan, dan pelayanan konstituen.
MPP juga merupakan alat perjuangan kader, sekaligus ruang berbagi pengetahuan, informasi, dan pengalaman di era digital saat ini. “Hasil tes kesehatan pun dilaporkan setiap tiga bulan,” ujar Adrianus Zega yang juga Ketua DPRD Kota Gunungsitoli.
Diakuinya, ia bersama Putra Hidayat Zebua, Yasinta Titian Imanfati Gea, Atieli Zebua, dan Sonitehe Zega, bertekad memperjuangkan aspirasi masyarakat lewat gedung dewan. Langkah perjuangan itu juga dilaporkan lewat aplikasi MPP.
DPC PDI Perjuangan Kota Gunungsitoli menyambut baik kehadiran aplikasi MPP, dan berharap agar ke depannya kinerja Fraksi PDI Perjuangan menjadi lebih baik, lebih solid dan terukur. Sehingga dapat terwujud tatanan masyarakat yang adil makmur dan sejahtera. (Jojor Masihol Marito)