Warga Sebut 14 Tahun Kualitas Air Bersih Buruk, Dewan Singgung Dana Rp35 Miliar

- Editor

Jumat, 20 Juni 2025 - 07:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politisi Partai NasDem, Arofao Telaumbanua, berbicara dalam Reses Masa Sidang II DPRD Kota Gunungsitoli pada Kamis, 19 Juni 2025. JOJOR MASIHOL MARITO/BALUSENIAS.COM

Politisi Partai NasDem, Arofao Telaumbanua, berbicara dalam Reses Masa Sidang II DPRD Kota Gunungsitoli pada Kamis, 19 Juni 2025. JOJOR MASIHOL MARITO/BALUSENIAS.COM

GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
Masyarakat Desa Hilina’a, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, mengeluh soal air yang selama ini dinilai tidak layak. Meskipun air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Nadi, tapi seringkali tampak keruh.

Menurut Amosi Zebua alias Ama Irman, air yang mengalir ke rumahnya tidak pernah bersih selama 14 tahun ini.

“Silahkan lihat di rumahku. Sudah berapa kali ada petugas datang dari PDAM Tirta Nadi, tapi tidak ada perubahan,” ungkapnya dalam ruang diskusi pada Reses Masa Sidang II DPRD Kota Gunungsitoli oleh Fatinasa Zalukhu dan Arofao Telaumbanua.

Soal air bersih, sebelumnya telah disampaikan Yustinus Zebua alias Ama Ferdinan.  Ia menyarankan agar PDAM Tirta Nadi  yang saat ini merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Nias, diambil alih oleh Pemko Gunungsitoli.

Fatinasa Zalukhu mengaku ia pun mengeluhkan kualitas air bersih yang dikelola oleh PDAM Tirta Nadi. Air yang mengalir ke rumahnya di Jalan Diponegoro Desa Sifalaete Tabaloho, Kecamatan Gunungsitoli, juga seringkali buruk kualitasnya.

“Bukan hanya keruh, kadang ada cacingnya,” kata Politisi Partai Golkar ini dalam reses yang digelar di Balai Pertemuan Umum Desa Hilina’a, Jalan BPU Nomor 4 Dusun II Desa Hilina’a.

Fatinasa Zalukhu menegaskan akan memperjuangkan aspirasi masyarakat itu agar terealisasi di tahun 2026. Efesiensi anggaran oleh pemerintah pusat, mengharuskan pemerintah daerah mengurangi anggaran secara signifikan.

Baca juga: Reses Fatinasa Zalukhu dan Arofao Telambanua, Ini Aspirasi Warga Desa Hilina’a

Aspirasi akan diperjuangkan terealisasi tahun depan. Ia meminta dimaklumi untuk tahun 2025 ini, karena banyak pemotongan anggaran dari pusat.

“Tolong Dinas PU (Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kota Gunungsitoli) catat dan sampaikan ini. Kami juga akan sampaikan ini ke pemerintah,” imbuhnya.

Politisi Partai NasDem, Arofao Telaumbanua mengakui sebelumnya telah mengusulkan anggaran untuk mengatasi persoalan air bersih. Setelah terealisasi, anggaran tersebut dibagi untuk proyek air bersih di sejumlah desa.

“Air bersih itu adalah usulan di 2020 senilai Rp35 miliar, itu dibagi beberapa desa. Tapi belum diaktifkan. Akan diaktifkan setelah dibentuk pengurusnya. Masih uji coba dan mudah-mudahan segera diaktifkan,” katanya.

Ketua DPC KGSAI Kota Gunungsitoli, Temasokhi Zebua, bersama tokoh masyarakat Desa Dahana Tabaloho, meninjau lokasi proyek pada Selasa, 3 Juni 2026. JOJOR MASIHOL MARITO/BALUSENIAS.COM

Soal air bersih, Temasokhi Zebua selaku Ketua DPC Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia atau KGSAI Kota Gunungsitoli pernah menyinggung satu titik proyek bermasalah. Yakni Proyek Peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Jaringan Perpipaan di Desa Dahana Tabaloho, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli.

Meski sudah menelan anggaran sebesar Rp2,5 miliar lebih, proyek yang sudah selesai dikerjakan pada September 2024 lalu itu tidak bisa dinikmati warga. “Sudah dua kali proyek yang sama, tapi tidak berfungsi,” ujarnya kepada BaluseNias pada Rabu, 4 Juni 2025.

Baca juga: Proyek Air Minum Senilai Rp2,5 Miliar Tak Berfungsi, Warga Dahana Tabaloho Kecewa

Dijelaskannya, proyek pertama di tahun 2016 dengan anggaran senilai Rp1,2 miliar lebih. Hasil dari pembangunan bak penampungan air itu tidak bisa dinikmati oleh warga.

Kemudian diadakan lagi proyek yang sama dengan kapasitas 2,5 L/DET yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus tahun 2024 dengan anggaran senilai Rp1.395.136.000. Dibangun di lokasi hanya berjarak sekitar lima langkah saja dari proyek pertama.

“Penampungan air pertama penuh dengan lumpur, sama dengan penampungan yang baru,” kata Temasokhi Zebua.

Ia menerangkan, SPAM Jaringan Perpipaan adalah satu kesatuan sarana dan prasarana penyediaan air minum yang disalurkan kepada pelanggan melalui sistem perpipaan. Mestinya, diadakan untuk menjamin kepastian kuantitas dan kualitas air minum yang dihasilkan serta kontinuitas pengaliran air minum.

“Tapi ini malah hasilnya tidak berguna bagi masyarakat. Sudah delapan bulan selesai, belum menikmati. Padahal pemasangan meteran air sudah dilakukan,”

“Kami kecewa,” ujar Kepala Desa Dahana Tabaloho, Elpiter Harefa kepada media pada Minggu, 1 Juni 2025 lalu. (Jojor Masihol Marito)

Komentar

Berita Terkait

Ibadah di BNKP Jemaat Onozikho, AKP Sonahami Lase Bantu 50 Sak Semen dan Bagi Bingkisan
Tak Jamin Listrik Selalu Stabil, PLN Area Nias Sediakan Layanan Respon Cepat 123
KCBI Pertanyakan Anggaran Rp807 Juta di Setwan Gunungsitoli, Jaksa Akui Sedang Lidik
Soal Limbah RSU Bethesda, 13 Lembaga Surati Ketua Dewan
Kader Berduka, Pengurus Golkar Gunungsitoli Tunjukkan Empati
2 Politisi PDIP Reses, Warga Ingatkan Tunjukkan Aksi
Reses Fatinasa Zalukhu dan Arofao Telambanua, Ini Aspirasi Warga Desa Hilina’a
Hujan Badai Bikin 3 Tiang Listrik Tumbang di Miga, PLN Area Nias Kerja Estra
Berita ini 216 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:40 WIB

Ibadah di BNKP Jemaat Onozikho, AKP Sonahami Lase Bantu 50 Sak Semen dan Bagi Bingkisan

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:35 WIB

KCBI Pertanyakan Anggaran Rp807 Juta di Setwan Gunungsitoli, Jaksa Akui Sedang Lidik

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:08 WIB

Soal Limbah RSU Bethesda, 13 Lembaga Surati Ketua Dewan

Senin, 23 Juni 2025 - 19:15 WIB

Kader Berduka, Pengurus Golkar Gunungsitoli Tunjukkan Empati

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:03 WIB

2 Politisi PDIP Reses, Warga Ingatkan Tunjukkan Aksi

Berita Terbaru

Mayat korban yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri dievakuasi dari dalam kamar oleh pihak keluarga. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Bunuh Diri

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:18 WIB

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengguyur perwakilan personel yang menerima kenaikan pangkat sebagai tradisi di tubuh Polri. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Polres Nias

45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya

Rabu, 2 Jul 2025 - 14:54 WIB