Ajukan 17 Titik SPPG, Kabupaten Nias Masukkan Data Ibu Hamil dan Anak Stunting

- Editor

Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang warga mendaftar di penerimaan tamu untuk bertemu pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Nias. TEMAZARO ZEBUA/BALUSENIAS.COM

Seorang warga mendaftar di penerimaan tamu untuk bertemu pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Nias. TEMAZARO ZEBUA/BALUSENIAS.COM

GIDO – BALUSENIAS.COM
Pemerintah Kabupaten Nias mengajukan 17 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG sebagai bakal mitra Badan Gizi Nasional. Titik-titik itu tersebar di 10 kecamatan dalam wilayah yang memiliki penduduk sebanyak 147.914 jiwa.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, Kharisman Halawa, 17 titik itu akan didirikan lokasi dapur Makan Bergizi Gratis atau MBG. Langkah itu merupakan respon atas instruksi dari Menteri Dalam Negeri untuk mempercepat program MBG.

Mendagri Tito Karnavian, meminta kepala daerah segera menentukan titik lokasi pembangunan dapur MBG atau SPPG di wilayah masing-masing.

“SPPG itu adalah respon kami atas instruksi dari Kementerian Dalam Negeri, untuk mempercepat pelaksanaan program Presiden RI Prabowo Subianto,” katanya saat ditemui di ruang kerja pada Jumat (8/8/2025).

Kharisman Halawa mengatakan, dalam usulan tersebut tidak hanya berisi data pelajar dari tingkat SD sampai SMA. Sebab, Pemerintah Kabupaten Nias menginginkan masyarakat luas merasakan dampak program pemerintah pusat tersebut.

Bukan hanya para pelajar, ibu hamil dan stunting atau anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang juga didata. Data tersebut dibawa ke Kemendagri oleh Wakil Bupati Nias, Arota Lase, sebagai Ketua Satuan Tugas MBG.

“Kita juga ingin ibu hamil dan anak stunting merasakan dampak program Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

Diakuinya, Dinas Pendidikan tidak berniat menghalangi kepentingan para pengusaha atau pihak-pihak yang ingin terlibat dengan program MBG. Justru, berharap program tersebut secepatnya dinikmati masyarakat Kabupaten Nias, terutama para pelajar.

“Banyak orang yang telah datang kepada kami, meminta data pendidikan untuk kepentingan usaha dapur MBG. Tapi jangan salahkan kami, jika nantinya tidak seseuai arahan atau petunjuk BGN. Jadi bersabar dulu, tunggu sekitar dua minggu setelah 17 titik itu disetujui Kemendagri,” katanya.

“Nanti sudah bangun dapur, ternyata letaknya tidak sesuai syarat dari BGN, kan rugi pengusahanya,” pungkas Kharisman Halawa.

Berdasarkan data Kabupaten Nias Dalam Angka yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik, pada tahun 2023 terdapat 14 TK dengan 543 murid.

SD ada 163 dengan 16.880 siswa, 52 SMP dengan jumlah pelajar sebanyak 10.536 orang dan 11 SMA  berisi 4.395 siswa. Terakhir, ada 16 SMK dengan 4.389 pelajar.

Sementara di tahun 2024, ada 14 TK dengan 464 murid dan 163 SD yang berisi 19.516 murid. Kemudian SMP ada 52 sekolah dengan 10.025 siswa, dan 11 SMA yang terdapat 4.492 pelajar. Terakhir adalah 4.448 pelajar di 16 SMK. (Temazaro Zebua)

Komentar

Berita Terkait

Polemik di SDN Mbombolakha, Kadisdik Bakal Beri Sanksi Kasek dan Operator
Dituding Palsukan Data, 3 Orang di SDN Mbombolakha Dilaporkan ke Polisi
Diduga Ada Penyelewengan Dana BOSP, Kepala SMAN 3 Gunungsitoli Dipolisikan
Surati Bupati Nias, P3K Dituding Pakai Data Palsu di SDN Mbombolakha Undur Diri
Penganiayaan di Desa Lolofaoso, Penyidik Tetapkan 2 Tersangka
Dituding Ada P3K Pakai Data Palsu, Ini Jawaban Kasek SDN Mbombolakha Siofabanua
Banyak Kasus Keracunan MBG, SPPG Simaeasi Pastikan Penuhi Syarat BGN
Dapur MBG di Lahomi Ditutup Sementara, Apa Alasannya?
Berita ini 98 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Polemik di SDN Mbombolakha, Kadisdik Bakal Beri Sanksi Kasek dan Operator

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:08 WIB

Dituding Palsukan Data, 3 Orang di SDN Mbombolakha Dilaporkan ke Polisi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:53 WIB

Diduga Ada Penyelewengan Dana BOSP, Kepala SMAN 3 Gunungsitoli Dipolisikan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Surati Bupati Nias, P3K Dituding Pakai Data Palsu di SDN Mbombolakha Undur Diri

Selasa, 30 September 2025 - 21:01 WIB

Penganiayaan di Desa Lolofaoso, Penyidik Tetapkan 2 Tersangka

Berita Terbaru