Merasa Hak Anaknya Dicaplok, Orang Tua Murid Polisikan Kasek SMAN 1 Lahewa Timur

- Editor

Kamis, 14 Maret 2019 - 14:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Soal Dana PIP Tahun Ajaran 2018

NIAS UTARA – BALUSENIAS.Com
Kepala SMA Negeri 1 Lahewa Timur, Kecamatan Lahewa Timur di Kabupaten Nias Utara, Adilman Zai, resmi dilaporkan ke Polisi, Kamis 14/3/2019. Laporan di Markas Kepolisian Resor Nias itu disampaikan Aperlinus Zalukhu, Orangtua salah seorang siswa, yang merasa hak anaknya tidak diberikan oleh pihak sekolah. Dan diduga terjadi Penggelapan Dana Program Indonesia Pintar tahun ajaran 2018 yang mestinya diberikan kepada para siswa-siswi setempat.

Laporan yang disampaikan  dalam bentuk Pengaduan Masyarakat itu, menurut Aperlinus Zalukhu, akibat Dana PIP belum diberikan selama setahun ini. Padahal pada Mei 2018 lalu, ada selembar kertas berbentuk surat mandat yang dikirimkan oleh Kasek kepada kedua anaknya.  Tujuannya, supaya orangtua menandatangani surat tersebut. Dan Kasek dapat melakukan penarikan Dana PIP di Bank Negara Indonesia Kantor Cabang Gunungsitoli.

“Ternyata sampai saat ini sudah hampir satu tahun tidak diberikan kepada anak kami sebagai hak mereka,” ungkap Aperlinus Zalukhu dengan kesal, sesaat usai melakukan laporan pengaduan di Mapolres Nias.

Oleh sebab itu, Aperlinus merasa dirugikan atas tindakan oknum Kasek yang dinilai tidak pantas dilakukan terhadap anak didiknya. Itu sebabnya juga, keterangan yang disampaikan Aperlinus insan Pers dan LSM diharapkan dapat mengungkap persoalan sebenarnya. Agar ditelusuri kebenaran, apakah sudah dilakukan penarikan atas Dana PIP itu dari BNI Gunungsitoli atau belum. “Karena kami sebagai orangtua siswa ada keterbatasan untuk itu (menelusurinya),” terangnya.

Informasi yang diterimanya dari pemberitaan sejumlah media massa, dana tersebut telah dilakukan penarikan Tahap Pertama pada Mei 2018. Kemudian Tahap Kedua dilakukan penarikan pada Desember 2018. Hal itu berdasarkan konfirmasi kepada pihak BNI Gunungsitoli.

Orangtua siswa juga melakukan konfirmasi kepada sekolah yang sederajat lainnya di lingkungan Nias Utara. Hasilnya, Dana PIP sudah terealisasi atau sudah diluncurkan dari pusat pada Mei 2018. Dan yang belum tertutupi datanya, maka tahap kedua dicairkan pada Desember 2018.

Menurut Aperlinus, orangtua siswa tidak akan mempertanyakan soal Dana PIP jika Kasek dinilai jujur. Namun indikasi tidak jujur tampak dari Buku Rekening atas nama siswa yang tidak pernah diserahkan Kasek. Sehingga Kasek dinilai sengaja melakukan perbuatan melawan hukum. “Saya berharap agar Kapolres Nias menindaklanjuti laporan yang saya sampaikan, dan dapat diproses secara hukum,” harapnya. (Deltarius Zebua)

Komentar

Berita Terkait

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya
Dimaafkan Korban, 2 Tersangka Kasus Penghinaan Dihukum Bersih-bersih Kantor Desa Faekhu
KCBI Pertanyakan Anggaran Rp807 Juta di Setwan Gunungsitoli, Jaksa Akui Sedang Lidik
2 Terlapor ‘Hilang’, Penipuan Naker ke Luar Negeri Segera Gelar Perkara
Dilimpahkan ke Kejari Gunungsitoli, LIRA Kawal Dugaan Korupsi Proyek Jalan Teolo-Harefa
Dugaan Potongan 30% Tunjangan Khusus Guru Dilapor ke Jaksa, DPRD Nias Selatan Bentuk Pansus
Rekannya Ditangkap, Pemborong Proyek DED Dinas Pariwisata Nias Utara Menyerahkan Diri
Disangka Pungli, Bendahara Pengeluaran Pembantu Bawaslu Gunungsitoli Ditahan
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:18 WIB

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:48 WIB

Dimaafkan Korban, 2 Tersangka Kasus Penghinaan Dihukum Bersih-bersih Kantor Desa Faekhu

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:35 WIB

KCBI Pertanyakan Anggaran Rp807 Juta di Setwan Gunungsitoli, Jaksa Akui Sedang Lidik

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:29 WIB

2 Terlapor ‘Hilang’, Penipuan Naker ke Luar Negeri Segera Gelar Perkara

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:24 WIB

Dilimpahkan ke Kejari Gunungsitoli, LIRA Kawal Dugaan Korupsi Proyek Jalan Teolo-Harefa

Berita Terbaru

Mayat korban yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri dievakuasi dari dalam kamar oleh pihak keluarga. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Bunuh Diri

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:18 WIB

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengguyur perwakilan personel yang menerima kenaikan pangkat sebagai tradisi di tubuh Polri. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Polres Nias

45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya

Rabu, 2 Jul 2025 - 14:54 WIB