Wabup Nias: “Anggota Korpri Melayani Bukan Dilayani”
GIDO – BALUSENIAS.Com
Sebagai anggota Kors Pegawai Republik Indonesia (Korpri), diharuskan bertugas dan bertanggungjawab. Serta melayani bukan dilayani, bekerja dengan segenap hati, bukan asal-asalan. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu, pada Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-47 Korpri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias.
Arosokhi menjelaskan, sejak pertama kali berdiri di tahun 1971, Korpri sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia. Untuk selalu berupaya terus menerus meneguhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu.
“Harus disadari sepenuhnya, baik dan buruknya pelayanan pemerintah kepada masyarakat berada di tangan anggota Korpri. Pengharapan masyarakat saat ini terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik sangat besar,” kata Arosokhi di halaman Kantor Bupati Nias, Kamis 29/11/2018, dalam Peringatan HUT Korpri yang ditetapkan secara bertema “Korpri Melayani, Bekerja dan Menyatukan Bangsa”.
Ia menambahkan, sebagai insan aparatur negara dituntut untuk mampu memberikan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, terjangkau dan terukur. Arosokhi berpesan kepada seluruh anggota korpri untuk membangun mentalitas baru yang positif, berintegritas, memiliki etos kerja dan berjiwa gotong royong.
“Dan persiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman,” tegas pria yang menjalani masa bakti periode kedua sebagai Wabup Nias. Arosokhi membacakan sambutan tertulis Pidato Presiden RI Joko Widodo selaku Penasihat Nasional KORPRI.
Dijelaskan Arosokhi, Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan lengkap, sosial, politik, ekonomi dan budaya di seluruh dunia. Juga perkembangan teknologi informasi, terutama pengkomputeran dan media sosial yang memang memfasilitasi cara kerja birokrasi. Namun teknologi tersebut juga memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut pelayanan yang lebih baik dari Aparatur Sipil Negara.
Pemanfaatan teknologi oleh masyarakat dan juga dunia usaha untuk menyampaikan aspirasinya tersebut, akan menjadi beban ASN jika tidak diikuti dengan perubahan kerja. Oleh karena itu, seluruh ASN di semua lapisan pemerintahan dan sektor, diminta untuk tidak terjebak dengan ego sektoral, ego organisasi atau ego programnya masing-masing. “Mulai tahun 2019, pemerintah akan melakukan program besar-besaran untuk memperkuat SDM untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin berat,” tegas Arosokhi.
Sekretaris Kabupaten Nias, F Yanus Larosa berharap, setiap anggota Korpri akan termotivasi untuk meningkatkan kinerja serta etos kerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing. “Kepada Dewan Pengurus maupun seluruh anggota Korpri di Kabupaten Nias untuk saling mendukung dan saling bekerjasama memajukan organisasi Korpri,” harapnya. (Torotodo Ndraha)