Pemuda Harus Bersatu Melawan Penjajah Yang Tidak Pro
GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.Com
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Gunungsitoli, Kariaman Zebua, mengajak semua yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Al-Wasliyah (GPA) tetap bersatu. Terlebih mereka yang berjiwa kesatria, untuk juga menjaga hubungan antara sesama tetap aman dan makmur. Sehingga pemuda tetap satu dalam komitmen yang jelas dan tegas.
Kariaman mengingatkan, sekarang ini ada banyak perbedaan dikarenakan kepentingan pribadi oleh oknum tertentu. “Namun kita pemuda tetap solid dan bersatu melawan penjajah yang tidak pro dengan kaum pemuda di Kota Gunungsitoli dan Kepulauan Nias pada umumnya,” terangnya.
Ketua KNPI Kota Gunungsitoli mengungkapkan hal itu dalam Peringatan Hari Ulang Tahun atau Milad Al-Washliyah Ke-88. Acara tersebut dilaksanakan dengan tema “Merawat Persaudaraan Untuk Membangun Bangsa Yang Berakhlak Mulia”, Sabtu 1/12/2018 kemarin sekira pukul 20.30 Wib di Jalan Pattimura No.108 Kota Gunungsitoli.
Menurut Ketua GPA Kota Gunungsitoli, Jazriman Chaniago, organisasinya telah bergerak se;a,a tujuh bulan terakhir. “Tetap semangat dan maju terus kepada seluruh jajaran organisasi Al-Washliyah Kota Gunungsitoli. Terima kasih kepada berbagai elemen, sehingga kegiatan Al-Washliyah bisa sukses,” katanya.
Acara yang diawali dengan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya, juga menampilkan antraksi Pencak Silat oleh muda-mudi Al-Washliyah. Kegiatan ini dihadiri Anggota DPRD Kota Gunungsiroli, Aryanto Lase, dari Partai Amanat Nasional Kota Gunungsitoli. Ada juga Lurah Ilir, Ketua IPK Kota Gunungsitoli, tokoh adat, masyarakat dan organisasi pemuda lainnya. (Setiaman Zebua)