Jembatan Darurat Sungai Gido Ambruk, BPBD dan TNI-Polri Bangun Jembatan Sementara

- Editor

Kamis, 20 Desember 2018 - 16:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksana Proyek Jembatan Diminta Segera Mengambil Tindakan, Agar Tidak Berlarut-Larut

GIDO – BALUSENIAS.Com
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nias, Elizaro Waruwu, melakukan evakuasi dan pembuatan jembatan sementara. Ia bersama jajarannya turun ke  lokasi jembatan darurat yang ambruk pada dua hari lalu. Jembatan sementara hanya bisa dilewati kendaran roda dua dan pejalan kaki.

Dikatakan Elizaro Waruwu, roda empat belum bisa melintasi jembatan sementara yang dikerjakan sejak jam tiga kemarin, hingga pagi tadi. Pembuatan jembatan dibantu oleh Kepala Polres Nias beserta jajaran dan Prajurit TNI dari Kodim 0213/Niias.

Kerja sama dengan jajaran TNI dan Polres Nias itu untuk mengganti Jembatan Darurat Sungai Gido yang telah ambruk kemarin sekitar Pukul 13.00 Wib hingga malam. Jembatan yang menghubungkan Desa Hiliweto dan Hilizoi Kecamatan Gido, Kabupaten Nias itu, ambruk pada Rabu 19/12/2018.

“Kita terus melakukan koordinasi, baik BPBD Kabupaten Nias Selatan dan BPBD kabupaten dan kota lain di Kepulauan Nias,” ungkap Elizaro Waruwu kepada BaluseNias, saat dimintai tanggapanya Kamis 20/12/2018 kemarin.

Elizaro berharap penanganan jembatan darurat tersebut secepat mungkin dilaksanakan. Soal kejadian, diduga akibat kelalaian dari pelaksana pekerjaan proyek. Termasuk supir truk tronton yang melewati jembatan tersebut dengan tidak hati-hati. “Ia sudah mengetahui bahwa tonase angkutannya melebihi dari 20 ton, tapi dia paksakan lewat. Akhirnya ambruklah jembatan darurat tersebut,” katanya kesal.

Pelaksana proyek jembatan diminta segera mengambil tindakan, agar hal ini tidak berlarut-larut. Karena akses jalan tidak lumpuh dalam peredaran perekonomian masyarakat. “Baik dalam wilayah Kabupaten Nias, apalagi Kabupaten Nias Selatan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, jalur transportasi antar Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan terputus. Hal itu diakibatkan ambruknya jembatan darurat di Sungai Gido. Tepatnya di perbatasan Desa Hiliweto dan Desa Hilizoi Kilometer 25, Kecamatan Gido Kabupaten Nias, Rabu 19/12/2018.

Tidak hanya Jembatan Darurat yang ambruk, satu unit Truk Tronton dengan Nomor Polisi BB 9991 CL bermuatan sekitar 30 ton besi, tampak ‘terbaring’. Truk tersebut terjatuh bersama kerangka atau bentangan jembatan darurat . Akses jalan dari Kota Gunungsitoli, dan Nias menuju Nias Selatan putus total.

Pembangunan Jembatan Sungai Gido yang belum rampung, membuat para pengguna jalan atau masyarakat harus melintasi jembatan darurat. Namun justru Truk Tronton yang mengangkut bahan material berupa besi jembatan yang melintas. Tanpa memperhitungkan bobor truk yang telah melebihi kapasitan jembatan.

Salah seorang warga Desa Hilizoi Aferi Lawolo mengatakan, ambruknya jembatan darurat tersebut akibat kelalaian pihak kontraktor. Di mana jembatan yang dibangun tersebut sudah selesai pembangunan jembatan.

“Ini akibat kelalaian pihak kontraktor. Jembatan darurat tersebut tidak bertahan lama dan jelas tidak  bisa menahan beban 0 sampai 40 ton,” kata Lawolo,

Ia berharap dinas terkait bisa secepatnya menangani. Karena  akses jalan menuju Kabupaten Nias Selatan adalah salah satu aternatif dalam menunjang perekonomian warga. #Torotodo Ndraha

Komentar

Berita Terkait

Tak Jamin Listrik Selalu Stabil, PLN Area Nias Sediakan Layanan Respon Cepat 123
Listrik Padam di Lasara Tanose’o, PLN Tanggap Cepat dan Rumah Duka Terang Kembali
Warga Sebut 14 Tahun Kualitas Air Bersih Buruk, Dewan Singgung Dana Rp35 Miliar
Reses Fatinasa Zalukhu dan Arofao Telambanua, Ini Aspirasi Warga Desa Hilina’a
Cegah Gangguan, PLN ULP Gunungsitoli Lakukan Perintisan Jalur Hiliduho-Alasa
Digenangi Air Hingga 40 Cm, Warga Harap Jalan Mistar Dibuat Drainase
Proyek Air Minum Senilai Rp2,5 Miliar Tak Berfungsi, Warga Dahana Tabaloho Kecewa
Wabup Nias Sampaikan Ranperda LPJ APBD 2024, SiLPA Rp47,6 Miliar
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:34 WIB

Listrik Padam di Lasara Tanose’o, PLN Tanggap Cepat dan Rumah Duka Terang Kembali

Jumat, 20 Juni 2025 - 07:43 WIB

Warga Sebut 14 Tahun Kualitas Air Bersih Buruk, Dewan Singgung Dana Rp35 Miliar

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:08 WIB

Reses Fatinasa Zalukhu dan Arofao Telambanua, Ini Aspirasi Warga Desa Hilina’a

Kamis, 5 Juni 2025 - 22:25 WIB

Cegah Gangguan, PLN ULP Gunungsitoli Lakukan Perintisan Jalur Hiliduho-Alasa

Kamis, 5 Juni 2025 - 09:03 WIB

Digenangi Air Hingga 40 Cm, Warga Harap Jalan Mistar Dibuat Drainase

Berita Terbaru

Mayat korban yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri dievakuasi dari dalam kamar oleh pihak keluarga. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Bunuh Diri

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:18 WIB

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengguyur perwakilan personel yang menerima kenaikan pangkat sebagai tradisi di tubuh Polri. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Polres Nias

45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya

Rabu, 2 Jul 2025 - 14:54 WIB