Ikut Program Pertukaran di Jogja dan Jawa Timur
GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
Cabang Dinas Pendidikan Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara memberangkatkan seorang Pengawas dan 8 Kepala Sekolah menuju Pulau Jawa. Mereka akan mengikuti kegiatan Pertukaran Pengawas dan Kepala Sekolah yang dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur dan Yogyakarta. Senin (23/7/2018) pagi tadi, mereka diberangkatkan melalui Bandara Binaka Gunungsitoli.
Menurut Kepala Cabang Disdik Gunungsitoli Pemprovsu, Gatimbowo Lase, pengawas dan para pimpinan sekolah itu akan menjalani program pertukaran sejak hari ini. Dan akan berakhir pada Kamis 9 Agustus 2018 mendatang.
“Semuanya kasek SMA dan SMK dari Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Utara,” ungkapnya saat melepas para praktisi pendidikan Kepulauan Nias itu di Bandara Binaka Gunungsitoli.
Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diperuntukkan pada sekolah-sekolah maju dan berpotensi maju. Juga sekolah yang berada di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal.
“Saya berharap seluruh tim yang sudah berangkat agar dapat membawa nama baik Disdik Provinsi Sumut, dan lebih khususnya nama masyarakat Kepulauan Nias,” kata Gatimbowo Lase.
Mereka yang diutus tersebut adalah;
- BERKATI BAEHA, S.Pd (Kepala SMA Negeri 1 Lahewa)
- BERKAT KRISTIANI GEA, S.Pd (Kepala SMK Negeri 1 Lotu)
- YASATO HAREFA, S.Pd (Kepala SMK Negeri 2 Lotu)
- YUBIARI GEA, S.Pd (Kepala SMK Negeri 1 Lahewa Timur)
- TEHEGO NDRAHA, S.Pd (Kepala SMK Negeri 1 Sogaeadu)
- ANOTONA MENDROFA, A.Md (Kepala SMK Negeri 1 Hiliduho)
- FAEHUSI LAOLI (Kepala SMK Negeri 1 Botomuzoi)
- FEBRI KARYA DEWI LASE, S.Pd.Ing (Kepala SMK Negeri 1 Idanogawo)
- BOWONIA ZEBUA (Pengawas Sekolah)
Dari SMAN 1 Lahewa dan SMKN 1 Lahewa Timur akan menuju ke SMAN 8 Jogjakarta, dan dari SMKN 1 Idanogawo dan SMKN 1 Hiliduho ke SMKN 5 Kota Madium di Jawa Timur. Yang dari SMKN 1 dan SMKN 2 Lotu ke SMKN 4 Jogjakarta, Terakhir dari SMKN 1 Botomuzoi dan SMKN 1 Sogaeadu ke SMKN 6 Jember di Jawa Timur.
Substansi program pertukaran kepala sekolah, meliputi penguatan tiga bidang tugas pokok kepala sekolah. Yaitu, Manajerial, Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan, serta Pengembangan Kewirausahaan.
Gatimbowo Lase berpesan, sembilan utusan itu harus benar benar dan penuh disiplin selama melaksanakan kegiatan. Jika kembali nantinya, harus mampu mengimplementasikan hasilnya di unit kerja masing masing.
“Kita harus berubah, dan perubahan itu harus kita mulai dari lini pendidikan. One Time, One Spirit, One Goal (Satu Masa, Satu Semangat, Satu Tujuan) adalah perubahan,” pungkas pria yang pernah menjabat Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Nias pada tahun 2009-2011.
Untuk diketahui, program pertukaran kasek antar daerah tersebut merupakan usul Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla kepada Kemdikbud. Yang dinilai bisa membuat pendidikan lebih kuat. Sebab menurut Jusuf Kalla, kasek di Pulau Jawa perlu dipindahkan ke wilayah lain, seperti di timur Indonesia, dan sebaliknya.
Ia berharap, kasek dapat saling bertukar kebudayaan pendidikan. Usul itu disampaikannya saat membuka Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai Kemendikbud di Depok, Rabu 7 Pebruari 2018 lalu. (Niasti Zalukhu)