2 Hari Hilang Di Laut, Beezaro Waruwu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

- Editor

Senin, 6 Agustus 2018 - 09:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diterjang Ombak Saat Mencari Ikan

BAWOLATO – BALUSENIAS.COM
Jerih payah Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Nias tidak sia-sia. Mencari tanpa lelah, akhirnya menemukan Beezaro Waruwu (45) di sekitar perairan Pulau Onolimbu dan Bozihona. Hanya saja, nelayan yang hanyut diterjang ombak di perairan Onolimbu, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias itu tinggal jasad. Ia ditemukan Minggu (5/8/2018) sekira jam 6 sore.

Menurut Staf BPBD Kabupaten Nias, Erwin Telaumbanua, korban yang tercatat sebagai warga Dusun 2 Desa Siofa Ewali, Kecamatan Bawolato, hilang pada Sabtu (4/8/2018) sekira pukul 04.30 WIB. Beezaro Waruwu bersama dua rekannya penduduk Desa Siofaewali, memasang jaring ikan kurang lebih 35 meter dari pinggiran laut.

“Sayangnya, korban dan rekannya tidak menyadari tiba-tiba gelombang besar menerpa. Dan para nelayan itu tenggelam, syukurnya dua rekannya selamat,” ungkap Erwin Telaumbanua, Minggu (5/8/2018) malam.

Korban tenggelam di laut ditemukan oleh Tim Pencari dan Penyelamat dari BPBD Kabupaten Nias. EFARIUS ZEBUA/BALUSENIAS.COM

Mendengar kejadian yang menimpa Ama Erti itu, Tim Badan Serch And Rescue Nasional pun bergegas menyambangi lokasi kejadian. Sejak pagi terus berupaya mencari korban hingga sore hari. Namun korban tidak juga dapat ditemukan.

“Setelah dilakukan pergantian kelompok tugas oleh BPBD Kabupaten Nias, baru korban didapati meski sudah tak bernyawa,” ujar Erwin Telaumbanua kepada KataNias melalui telepon genggam.

Dijelaskannya, kejadian bermula saat korban tengah memasang jaring ikan di tepi Pantai Onolimbu, lewat Muara Idanomola sekira jam 5 sorenya. Saat asyik memasang jaring, tiba-tiba diterjang ombak, dan korba pun hanyut.

Ia tidak sendiri, ada enam rekan korban yang saat itu sama-sama mencari ikan. Yakni Ama Gusu, Ama linu, Ama walda, Uco Rindu, Ka Dede dan Ka tema. (Efarius Zebua)

Komentar

Berita Terkait

Penganiayaan di Desa Lolofaoso, Penyidik Tetapkan 2 Tersangka
Dituding Ada P3K Pakai Data Palsu, Ini Jawaban Kasek SDN Mbombolakha Siofabanua
Dimaafkan Korban, Pengemudi Betor Tak Jadi Masuk Bui
Kasus Penganiayaan Terhadap David Waruwu, 4 Saksi Diperiksa Penyidik
Pengusaha Ingin Buka Dapur MBG, Ini Saran Dari Kadisdik Kabupaten Nias
Ajukan 17 Titik SPPG, Kabupaten Nias Masukkan Data Ibu Hamil dan Anak Stunting
Datangi Desa Balale Toba’a, Jaksa Beri Pencerahan Hukum
Jalan Kaki 6 KM, Jaksa Beri Sepatu dan Makanan Bergizi Untuk 55 Murid SD Balale
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 21:01 WIB

Penganiayaan di Desa Lolofaoso, Penyidik Tetapkan 2 Tersangka

Selasa, 30 September 2025 - 19:32 WIB

Dituding Ada P3K Pakai Data Palsu, Ini Jawaban Kasek SDN Mbombolakha Siofabanua

Rabu, 24 September 2025 - 19:50 WIB

Dimaafkan Korban, Pengemudi Betor Tak Jadi Masuk Bui

Rabu, 27 Agustus 2025 - 21:21 WIB

Kasus Penganiayaan Terhadap David Waruwu, 4 Saksi Diperiksa Penyidik

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 15:50 WIB

Pengusaha Ingin Buka Dapur MBG, Ini Saran Dari Kadisdik Kabupaten Nias

Berita Terbaru

Darianus Lahagu mewakili Gerakan Masyarakat Nias Utara (Granat) menyerahkan 10 tuntutan kepada Ketua DPRD Nias Utara, Ya'aman Telaumbanua. ARMAN SALEH HAREFA/BALUSENIAS.COM

DPRD Nias Utara

Granat Temui Wabup dan Ketua Dewan Nias Utara, Ini 10 Tuntutannya

Kamis, 2 Okt 2025 - 18:50 WIB

Markas Komando Kepolisian Sektor Hiliduho

Hukum & Kriminal

Penganiayaan di Desa Lolofaoso, Penyidik Tetapkan 2 Tersangka

Selasa, 30 Sep 2025 - 21:01 WIB