Karena Luka Parah, Dari Puskesmas Dilarikan ke RSUD Gunungsitoli
IDANOGAWO – BALUSENIAS.COM
Apriniatman Waruwu (27) akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli, Jumat (17/8/2018) lusa kemarin. Pasalnya, luka parah akibat ditikam oleh diduga Ama Dafi Ndruru, tidak dapat ditangani di Puskesmas Idanogawo. Karena peralatan di Puskesmas tersebut belum memadai untuk menangani luka parah korban.
Hari ini, Minggu (19/8/2018) sekira pukul 10.30 WIB, kasus penikaman itu baru dilaporkan ke Markas Kepolisian Sektor Idanogawo. Laporan itu dibuat oleh istri korban, Junita Sipapaga (22), di Mapolsek Idanogawao di Jalan Pancasila No.97 Desa Tetehosi Kecamatan Idanogawo. Dengan Nomor Surat Tanda Penerimaan Laporan Pengaduan No: STPLP /24/VIII/2018/NS-Gawo tanggal 19 Agustus 2018.
Informasi yang didapat media ini, penikaman terjadi di Desa Oladano Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, pada Kamis (16/8/2018) sekitar pukul 20.00 WIB. Tempat kejadian perakara tepat di depan rumah Sokhiatulo Waruwu alias Ama Dita.
“Awalnya Hukuli Gea (43) bersama korban singgah ke tempat saya untuk bercerita sambil minum air putih,” ungkap Ama Dita, Sabtu (18/8/2018) sore.
Tidak lama berselang, lanjut Ama Dita, datanglah Ama Melfin Zebua yang adalah adik ipar Ama Remon Hura atau Nius yang biasa dipanggil Sihombi. Kemudian duduk berdampingan dengan Apriniatman tanpa ada basa basi. Sekitar lima menit berselang, datang lagi Ama Remon dan duduk bersama. Mereka bercerita tentang perkelahian yang terjadi di lapangan sepakbola Kecamatan Idanogawo pada Rabu (15/8/2018) lalu.
Masih Sokhiatulo mengatakan, tiba-tiba datang anggota pangkas Ama Remon berdiri di belakang Ama Remon juga tanpa basa basi. Saat itulah Hukuli Gea Alias Ama Defi berdiri mau pulang. Sesampai di jalan raya, tiba-tiba anggota Ama Remon tadi yang baru datang berteriak dan memaki dengan bahasa Nias.
“Bilang Ih…..nau. Ama Defi berbalik bertanya kepada siapa kata-kata kotor itu ditujukan. Dengan spontan dijawab; nggak kenal sama saya ya? Saya ponakan Ama Alfon Waruwu. Lalu ambil pisau dari pinggangnya, dan menikam ke arah Ama Defi beberapa kali. Tiba-tiba berteriaklah Apriniatman minta tolong, saat itulah anggota Ama Remon menghunuskan pisau ke arahnya, mengenai lambung kirinya dan langsung jatuh. Pelaku langsung melarikan diri,” beber Sokhiatulo.
Dari keterangan sejumlah warga, anggota Ama Remon yang dimaksud diduga bernama Ama Dafi Ndruru, warga Desa Moasio Kecamatan Idanogawo. (Setiaman Zebua)