Cegah Kebocoran Anggaran, Kajari Gunungsitoli Tegaskan Atensi Presiden RI di Nias Barat

- Editor

Kamis, 6 Maret 2025 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAHOMI – BALUSENIAS.COM
Kepala Kejaksaan Negeri atau Kajari Gunungsitoli, Parada Situmorang, mengingatkan agar tidak terjadi kebocoran anggaran di lingkup Pemerintah Kabupaten Nias Barat. Sebab secara nasional, kebocoran anggaran pada pengadaan barang dan jasa mencapai 30 persen.

“Ini menjadi atensi khusus Bapak Presiden Republik Indonesia,” katanya di Ruang Rapat Afo Bappelitbang Kabupaten Nias Barat pada Kamis. 6 Maret 2025.

Dalam Coffee Morning atau Minum Kopi Pagi bersama Pemkab Nias Barat yang digelar Pemkab Nias Barat itu, Parada Situmorang memberi saran untuk mencegah kebocoran anggaran. Yaitu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, kejaksanaan dan kepolisian serta pihak terkait lainnya.

Pertemuan antara Kejari Gunungsitoli bersama Pemkab Nias Barat digagas dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi. Khususnya dalam pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan.

Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, berjalan bersama Kajari Gunungsitoli, Parada Situmorang. HUMAS PEMKAB NIAS BARAT/BALUSENIAS.COM

Kegiatan ini merupakan amanah dari Jaksa Agung untuk mengadakan pertemuan sebelum pengadaan barang dan jasa dimulai pada tahun 2025. “Tujuannya, mencegah terjadinya kebocoran anggaran dalam pengadaan dan jasa pemerintah,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah dan seluruh ASN agar memiliki semangat yang sama dengan Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat. Guna mewujudkan Nias Barat ke depannya lebih baik lagi.

“Dengan kepemimpinan yang baru kita lebih semangat, sepikir, sehati untuk membawa Nias Barat naik kelas,” ucap Parada Situmorang yang hadir didampingi Kepala Seksi Intelijen Ya’atulo Hulu, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Daniel RP Hutagalung, serta sejumlah staf.

Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, berterimakasih kepada kajari yang telah memberikan pencerahan terkait upaya-upaya pencegahan korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Terutama dalam pengadaan barang dan jasa.

Ia berharap, seluruh pimpinan OPD dan Pejabat Pengadaan yang hadir, dapat memanfaatkan pertemuan ini sebagai media untuk mendapatkan informasi dan kesempatan bertukar pikiran.  Sehingga dapat terhindar dari praktek tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa.

Ia meminta kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan baik untuk mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana upaya-upaya pencegahan korupsi di lingkungan kerja masing-masing. “Agar pengadaan barang dan jasa dapat dilaksanakan secara transparan dan berintegritas serta jauh dari tindak pidana korupsi,” ujarnya Eliyunus Waruwu.

Coffee Morning dilanjutkan dengan arahan dari Kasi Intel, Kasi Datun dan diskusi yang dipandu Penjabat Sekretaris Kabupaten Nias Barat, Eta Fajar Wiriatmo Daely. Diikuti Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, serta mereka yang ditunjuk sebagai Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan. (Susimawati Gulo)

Komentar

Berita Terkait

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya
Dimaafkan Korban, 2 Tersangka Kasus Penghinaan Dihukum Bersih-bersih Kantor Desa Faekhu
KCBI Pertanyakan Anggaran Rp807 Juta di Setwan Gunungsitoli, Jaksa Akui Sedang Lidik
2 Terlapor ‘Hilang’, Penipuan Naker ke Luar Negeri Segera Gelar Perkara
Dilimpahkan ke Kejari Gunungsitoli, LIRA Kawal Dugaan Korupsi Proyek Jalan Teolo-Harefa
Dugaan Potongan 30% Tunjangan Khusus Guru Dilapor ke Jaksa, DPRD Nias Selatan Bentuk Pansus
Rekannya Ditangkap, Pemborong Proyek DED Dinas Pariwisata Nias Utara Menyerahkan Diri
Disangka Pungli, Bendahara Pengeluaran Pembantu Bawaslu Gunungsitoli Ditahan
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:18 WIB

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:48 WIB

Dimaafkan Korban, 2 Tersangka Kasus Penghinaan Dihukum Bersih-bersih Kantor Desa Faekhu

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:35 WIB

KCBI Pertanyakan Anggaran Rp807 Juta di Setwan Gunungsitoli, Jaksa Akui Sedang Lidik

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:29 WIB

2 Terlapor ‘Hilang’, Penipuan Naker ke Luar Negeri Segera Gelar Perkara

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:24 WIB

Dilimpahkan ke Kejari Gunungsitoli, LIRA Kawal Dugaan Korupsi Proyek Jalan Teolo-Harefa

Berita Terbaru

Mayat korban yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri dievakuasi dari dalam kamar oleh pihak keluarga. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Bunuh Diri

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:18 WIB

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengguyur perwakilan personel yang menerima kenaikan pangkat sebagai tradisi di tubuh Polri. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Polres Nias

45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya

Rabu, 2 Jul 2025 - 14:54 WIB