Diduga Akibat Kadiskes Terbitkan SK, Pemilik JKN Dirugikan

- Editor

Kamis, 9 Agustus 2018 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPJS Sebut Kartu JKN Yuliwarni Zendrato Dibiayai APBD Kota Gunungsitoli

GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM

Yuliwarni Zendrato harus membayar Rp1.415.790 di luar pengeluaran lain selama menjalani perawatan satu hari satu malam di RSUD Gunungsitoli. Itu akibat Kartu Jaminan Kesehatan Nasional milik warga Dusun IV Delafiga Desa Bawadesolo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli itu dinonaktifkan. Padahal ia memiliki status Fasilitas Tingkat I Puskesmas Olora.

Menurut Anugerah Zendrato, ayah dari Yuliwarni Zendrato, pembayaran itu sangat menyusahkan dan membuat malu keluarga mereka. “Kami ini sudah miskin ditimpa lagi. Ini akibat ulah bawahan dan Kadiskes (Kepala Dinas Kesehatan Gunungsitoli, Wilser Juliadi Napitupulu) sendiri,” katanya dengan nada kesal.

Ia menjelaskan, jika memang sudah di nonaktifkan, Kartu JKN dari Program Presiden RI Joko Widodo mestinya mereka diberitahu dan disosialisasikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat miskin tidak lagi berharap mendapat bantuan kesehatan gratis dari Presiden RI Joko Widodo melalui Pemerintah Kota Gunungsitoli.

“Saya memang orang susah. Biaya rumah sakit yang harus dibayarkan kemarin, jelas saya pinjam kepada tetangga. Sampai sekarang belum saya lunasi, dan belum lagi yang lain-lain,” keluh Anugrah Zendrato.

Anugerah berharap Walikota Gunungsitoli meninjau kembali kinerja Kadiskes Kota Gunungsitoli. Agar ke depan tidak terulang hal yang sama. Ia pun berharap Wilser Juliadi Napitupulu menanggulangi kerugian korban yang sudah dikeluarkannya.

Saat dikonfirmasi, Senin 30 Juli 2018 sekira pukul 14.20 WIB, Wilser Juliadi Napitupulu menyebut soal JKN adalah urusan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dan JKN atas nama Yuliwarni Zendrato serta seluruh keluarga Anugrah Zendrato dibiayai APBN. “Hal ini tetap kita cari solusinya,” ujarnya.

Sedangkan pihak BPJS Kesehatan Gunungsitoli mengaku Kartu JKN Yuliwarni Zendrato telah dinonaktifkan berdasarkan Surat Keputusan Diskes Kota Gunungsitoli. JKN yang diberikan kepada masyarakat Kota Gunungsitoli dibiayai APBD Kota Gunungsitoli.

“Maka sesuai SK Kadiskes Kota Gunungsitoli itulah yang diaktifkan,” ujar Bagian Penanganan Pengaduan Masyarakat, Satriyo.

Terkesan saling lempar tanggung jawab, Sekretaris LSM Nias Corruption Watch, Samabudi Zendrato sangat menyesalkan. Ia meminta SK Kadiskes Kota Gunungsitoli untuk ditinjau kembali oleh BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli. Ia menduga masih banyak hal seperti itu telah terjadi.

“Aneh. Kenapa sudah jelas pada keluarga Anugerah Zendrato, ibu dan bapak kartu JKN-nya aktif. Kenapa sama anaknya atas nama Yuliwarni Zendrato tidak? Artinya pendataan dan pengeditan data masyarakat penerima manfaat sudah bobrok,” tegasnya. (Fesianus Ndraha)

Komentar

Berita Terkait

40 Hari Ditangani, Polres Nias Limpahkan Kasus Limbah RSU Bethesda ke Dinas LHK Sumut
Ibadah di BNKP Jemaat Onozikho, AKP Sonahami Lase Bantu 50 Sak Semen dan Bagi Bingkisan
Tak Jamin Listrik Selalu Stabil, PLN Area Nias Sediakan Layanan Respon Cepat 123
KCBI Pertanyakan Anggaran Rp807 Juta di Setwan Gunungsitoli, Jaksa Akui Sedang Lidik
Soal Limbah RSU Bethesda, 13 Lembaga Surati Ketua Dewan
Kader Berduka, Pengurus Golkar Gunungsitoli Tunjukkan Empati
2 Politisi PDIP Reses, Warga Ingatkan Tunjukkan Aksi
Warga Sebut 14 Tahun Kualitas Air Bersih Buruk, Dewan Singgung Dana Rp35 Miliar
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:30 WIB

40 Hari Ditangani, Polres Nias Limpahkan Kasus Limbah RSU Bethesda ke Dinas LHK Sumut

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:40 WIB

Ibadah di BNKP Jemaat Onozikho, AKP Sonahami Lase Bantu 50 Sak Semen dan Bagi Bingkisan

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:35 WIB

KCBI Pertanyakan Anggaran Rp807 Juta di Setwan Gunungsitoli, Jaksa Akui Sedang Lidik

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:08 WIB

Soal Limbah RSU Bethesda, 13 Lembaga Surati Ketua Dewan

Senin, 23 Juni 2025 - 19:15 WIB

Kader Berduka, Pengurus Golkar Gunungsitoli Tunjukkan Empati

Berita Terbaru

Mayat korban yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri dievakuasi dari dalam kamar oleh pihak keluarga. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Bunuh Diri

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:18 WIB

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengguyur perwakilan personel yang menerima kenaikan pangkat sebagai tradisi di tubuh Polri. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Polres Nias

45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya

Rabu, 2 Jul 2025 - 14:54 WIB