Eliyunus Tawarkan Solusi Cepat Bangun Jalan Desa Duria di Kecamatan Lolofitu Moi
MANDREHE – BALUSENIAS.COM
Untuk membangun kembali Jembatan Sungai Oyo yang ambruk, dibutuhkan anggaran senilai Rp350 miliar. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Utara, Topan Ginting.
Anggaran itu termasuk untuk peningkatan jalan poros Kota Gunungsitoli menuju Kabupaten Nias Barat. Ruas jalan dimaksud, dari Desa Miga ke Kecamatan Sirombu.
“Memakan waktu pembangunan sekitar sembilan bulan,” kata Topan Ginting kepada wartawan, saat kunjungan bersama Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution pada Minggu, 9 Maret 2025.
Menurutnya, ada alternatif lain dengan membangun jembatan bailey. Namun, baru bisa mulai dikerjakan akhir April ini, karena mobilisasi material dan peralatan yang memakan waktu.
Bobby Nasution berjanji mencarikan solusi terkait mobilitas masyarakat yang terdampak jembatan rubuh itu. “Jembatan ini insya Allah akan kita bangun. Dalam beberapa bulan ke depan akan dimulai,” katanya.
Gubsu yang datang didampingi sejumlah kepala dinas terkait, menemui masyarakat di sekitar lokasi jembatan, tepatnya di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat. Ia memastikan harga pangan tidak naik dan ketersediaan pangan tercukupi sesuai instruksi Presiden RI.
Karena akan dibantu biaya transportasi pangan oleh Pemprov Sumut berkolaborasi dengan Pemkab Nias Barat. “Akibat kejadian ini sempat terjadi lonjakan harga. Saya minta pemerintah untuk memberikan subsidi kepada warga yang terdampak,” ujarnya.
Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, menyambut kedatangan Bobby Nasution dan langsung meninjau Jembatan Sungai Oyo yang telah rusak total. Disertai Wakil Bupati Nias Barat, Sozizokhi Hia bersama Penjabat Sekretaris Kabupaten, Eta Fajar Widiatmo Daely.
Eliyunus Waruwu mengungkapkan, putusnya jembatan penghubung Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias itu, berimbas melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok. “Kurang dari sepekan, harga-harga pangan sudah mulai naik.
“Ada tujuh kecamatan atau 98 desa yang terisolir akibat rusaknya jembatan ini. Kami berharap Jembatan Sungai Oyo segera dibangun kembali ,” paparnya di hadapan gubernur.
Bupati menawarkan solusi yang mudah dan cepat, yaitu pembangunan jalan alternatif melalui Ulu Moroo ke Desa Duria di Kecamatan Lolofitu Moi. “Kalau ada anggaran kurang lebih Rp5 miliar, jalan dapat dilalui dan menjadi alternatif yang cepat,” katanya.
Bobby Nasution menyampaikan, penanganan pembangunan jembatan termasuk jalan alternarif seperti usulan bupati, akan dilakukan pengkajian dan langkah-langkahnya. Di akhir kunjungannya yang dihadiri juga Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu, ia menyempatkan diri menyeberangi sungai menggunakan perahu milik warga. (Susimawati Gulo)