Bangun Solidaritas Dengan Bakti Sosial, Pemuda Katolik Dituntut Tak Sebatas Karya Kata

- Editor

Selasa, 20 April 2021 - 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gizakiama Hulu: “Di era ini, yang menjadi tuntutan bagi pemuda adalah aksi nyata”

NIAS UTARA – BALUSENIAS.Com
Komunitas Mahasiswa Katolik (KMK) Kabupaten Nias Utara menggelar bakti aosial di Stasi St Leonardus Kare, Paroki St Bonifasius Alasa. Bakti sosial yang merupakan aksi spontanitas yang dihadirkan di tengah umat dan masyarakat. Kegiatan ini diharap bukan sekedar rutinitas, namun menjadi hal positif yang memacu semangat persaudaraan para pemuda katolik.

Ketua KMK Nias Utara, Wilman B J Hulu mengatakan, kegiatan ini merupakan program rutin dilakukan KMK di wilayah paroki yang ada di Nias Utara. “Bertujuan membangun semangat solidaritas dan persaudaraan satu sama lain,” ungkapnya saat kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Alasa Talu Muzòi, Kabupaten Nias Utara pada Selasa, 20 April 2021.

Berlangsung sejak pagi hingga sore hari, dihadiri Pembina KMK, ketua dan para pengurus KMK, lektor, serta seluruh umat setempat ikut berpartisipasi. Ada yang melakukan pengecoran teras gereja, pengecoran pot bunga atau pohon di depan gereja. Juga pengisian tanah dalam pot, membersihkan parit dan menyapu ruangan gereja.

“Di era ini, yang menjadi tuntutan bagi pemuda adalah aksi nyata, bukan sebatas karya kata.  Mengapa? Karena manusia dan secara khusus sebagai mahasiswa hidup dalam situasi yang semakin kompleks. Tugas utama memang mencari ilmu di bangku kuliah,” ujar Gizakiama Hulu, Pembina KMK Nias Utara di lokasi yang sama.

Ia memaparkan, ketika terjun ke tengah masyarakat, mahasiswa juga harus punya bekal. Melalui kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan seperti ini. Bakti sosial merupakan wujud kerja nyata mahasiswa. Bagaimana mereka mengaplikasikan teori-teori yang dapat dipraktikkan di lapangan.

Selain itu, jiwa muda perlu dibangkitkan. Supaya kelak memiliki jiwa pelayanan dan pengabdian tanpa batas. Karena melalui kegiatan-kegiatan organisasi mahasiswa, mereka dilatih untuk mampu bekerja secara tim. Menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, serta membentuk komunikasi.

Juga bagaimana berbaur dan berkomunikasi di tengah-tengah masyarakat yang baik, tanpa mengenal usia. “Melalui KMK Nias Utara di Stasi St Leonardus Kare juga, mudah-mudahan bisa membakar semangat umat dalam melanjutkan membenahi gereja ini menjadi lebih baik,” kata Gizakiama Hulu.

Salah seorang tokoh umat, Ariston Zebua sebagai Lektor Stasi St Leonardus Kare, berterimakasih atas kehadiran KMK Nias Utara yang turun dan bekerja dengan solid. Sehingga panasnya terik matahari seakan tidak terasa. Karena semua bekerja dengan ramai dan penuh semangat.

“Melalui jiwa muda para mahasiswa, mengajak kami yang tua untuk semangat bekerja dan bergotongroyong ke depan,” ujarnya.

Menurutnya, pengurus stasi dan umat sangat kompak. Sehingga tahap demi tahap proses pembenahan gereja berjalan dengan baik. Hanya saja, masih kesulitan dalam finansial. Terlebih bila ada pembangunan yang cukup serius pada masa-masa yang akan datang.

Bakti sosial atau gotong royong itu berjalan sesuai diharapkan. Diikuti juga mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Dian Mandala Gunungsitoli. Selain itu, hadir pula mahasiswa katolik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan Nasional yang berasal dari Kabupaten Nias Utara.

“Ada juga hadir mahasiswa katolik simpatisan yang berasal dari Kabupaten Nias, Nias Barat, dan Nias Selatan,” tutup Ariston Zebua. (Arozatulo Bawamenewi)

Komentar

Berita Terkait

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya
Dilimpahkan ke Kejari Gunungsitoli, LIRA Kawal Dugaan Korupsi Proyek Jalan Teolo-Harefa
Mangkir RDP, Inspektorat Diminta Periksa Kasek SMPN 4 Namohalu Esiwa
Diduga Korupsi Rp919 Juta, Kabid di Dinas Pariwisata Nias Utara Ditahan
Berlebaran Haji, Partai Golkar Gunungsitoli Serahkan 1 Ekor Domba ke Pengajian Al-Hidayah
Penyuluh Agama Masuk Lapas, Beri Siraman Rohani Pada 50 Napi
Pelajar Bolos Sekolah Jika Sungai Na’ai Meluap, Warga Desa Botona’ai Minta Dibangun Jembatan
Polemik di SMPN 4 Namohalu Esiwa, Soal Komite Sekolah Diungkap
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:18 WIB

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:24 WIB

Dilimpahkan ke Kejari Gunungsitoli, LIRA Kawal Dugaan Korupsi Proyek Jalan Teolo-Harefa

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:40 WIB

Mangkir RDP, Inspektorat Diminta Periksa Kasek SMPN 4 Namohalu Esiwa

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:34 WIB

Diduga Korupsi Rp919 Juta, Kabid di Dinas Pariwisata Nias Utara Ditahan

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:49 WIB

Berlebaran Haji, Partai Golkar Gunungsitoli Serahkan 1 Ekor Domba ke Pengajian Al-Hidayah

Berita Terbaru

Mayat korban yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri dievakuasi dari dalam kamar oleh pihak keluarga. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Bunuh Diri

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:18 WIB

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengguyur perwakilan personel yang menerima kenaikan pangkat sebagai tradisi di tubuh Polri. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Polres Nias

45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya

Rabu, 2 Jul 2025 - 14:54 WIB