Bantu Tarik Kayu, Warga Ulu Moro’o Tewas Tertimpa Dahan

- Editor

Jumat, 11 April 2025 - 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenazah FG, 64 tahun, yang meninggal akibat tertimpa dahan, dievakuasi oleh warga setempat. HUMAS POLRES NIAS/BALUSENIAS.COM

Jenazah FG, 64 tahun, yang meninggal akibat tertimpa dahan, dievakuasi oleh warga setempat. HUMAS POLRES NIAS/BALUSENIAS.COM

ULU MORO’O – BALUSENIAS.COM
Tertimpa dahan pohon yang ditebang, FG yang berusia 64 tahun kehilangan nyawa. Warga Desa Lawelu, Kecamatan Ulu Moro’o, Kabupaten Nias Barat ini membantu penebangan pohon di jalur menuju situs Batu Megalit Hili Lawelu pada Jumat. 11 April 2025 siang.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Mandrehe, Inspektur Polisi Tingkat Satu Yafao N Lase, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Ketika beberapa warga sedang menebang pohon durian menggunakan gergaji mesin atau chainsaw.

Kayu yang ditebang kemudian menimpa pohon simalambuo di sekitarnya. Sehingga menyebabkan salah satu dahannya patah, dan jatuh tepat mengenai kepala korban.

Saat itu korban ikut membantu secara sukarela. Ia menarik kayu hasil tebangan bersama warga lainnya. “Akibat benturan keras di kepala, korban meninggal dunia di tempat kejadian,” katanya melalui Kepala Seksi Humas Polres Nias, Aipda Motivasi Gea.

Dari pemeriksaan medis dilakukan di Puskesmas Ulu Moro’o, menunjukkan korban mengalami luka robek di kepala bagian atas. Serta patah tulang pada pergelangan kaki kanan.

Atas laporan dari Penjabat Kepala Desa Lawelu, Elmaster Candra MK Gulo, petugas Polsek Mandrehe segera menuju lokasi. Guna melakukan olah tempat kejadian perkara, mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan dari para saksi.

Barang bukti yang turut diamankan di antaranya satu unit mesin chainsaw, seutas tali penarik kayu, dan dahan pohon yang menimpa korban.

Setelah proses visum luar selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarga korban telah menyatakan menolak dilakukan autopsi. Mereka menerima kejadian ini sebagai musibah kecelakaan murni tanpa adanya unsur kesengajaan. (Jamil Mendrofa)

Komentar

Berita Terkait

Lewat Voting, Masaeli Gulo Jadi Ketua Koperasi Merah Putih Desa Hayo
Rapat Percepatan Efisiensi Anggaran, Bupati Nias Barat Pastikan Program Sesuai Rencana
91 Penjabat Kades Dilantik di Nias Barat, Ini Data Lengkapnya
Daya Surplus Tapi Kadang Byarpet, Ini Alasan PLN ULP Nias Barat
Perdana Terima Siswa Baru, SMA Dian Ilmu Nusantara di Moro’o Gratiskan 5 Biaya
Berkelahi Saat Pentahbisan Gereja BNKP, Kedua Pihak Didamaikan Polsek Sirombu
RG Serahkan Diri, 4 Orang ‘Gol’ Dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Fadorobahili
Jaksa Hentikan Penyelidikan, Ini Fakta Proyek Pembangunan RS Pratama di Mandrehe
Berita ini 254 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:43 WIB

Lewat Voting, Masaeli Gulo Jadi Ketua Koperasi Merah Putih Desa Hayo

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:46 WIB

Rapat Percepatan Efisiensi Anggaran, Bupati Nias Barat Pastikan Program Sesuai Rencana

Jumat, 18 April 2025 - 08:15 WIB

91 Penjabat Kades Dilantik di Nias Barat, Ini Data Lengkapnya

Rabu, 16 April 2025 - 10:20 WIB

Daya Surplus Tapi Kadang Byarpet, Ini Alasan PLN ULP Nias Barat

Jumat, 11 April 2025 - 21:44 WIB

Bantu Tarik Kayu, Warga Ulu Moro’o Tewas Tertimpa Dahan

Berita Terbaru

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengguyur perwakilan personel yang menerima kenaikan pangkat sebagai tradisi di tubuh Polri. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Polres Nias

45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya

Rabu, 2 Jul 2025 - 14:54 WIB