Dapur MBG di Lahomi Ditutup Sementara, Apa Alasannya?

- Editor

Jumat, 26 September 2025 - 22:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dapur Makanan Bergizi Gratis di Bukit Sion Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat yang ditutup sementara. JOJOR MASIHOL MARITO/BALUSENIAS,COM

Dapur Makanan Bergizi Gratis di Bukit Sion Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat yang ditutup sementara. JOJOR MASIHOL MARITO/BALUSENIAS,COM

LAHOMI – BALUSENIAS.COM
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bukit Sion, Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat, ditutup. Dapur Makanan Bergizi Gratis atau MBG itu kabarnya ditutup sementara.

Saat didatangi sejumlah awak media, Dapur MBG yang berlokasi beberapa ratus meter dari Pendopo Bupati Nias Barat, tampak sedang ada perbaikan bangunan. Dinding bagian depan bangunan sedang diplester oleh pekerja.

“Ya pak, sedang direnovasi. Rencananya dua minggu ditutup dulu,” ujar seorang pria bermarga Zendrato yang sedang beristirahat untuk makan siang pada Jumat (26/9/2025).

Koordinator Badan Gizi Nasional Wilayah Kabupaten Nias Barat, Yusminar Santrian Dakhi, tidak berkomentar saat dikonfirmasi hal tersebut.

“Kurang bagus jaringan pak. Di-chat saja pak, jaringan kurang mendukung,” kata wanita tamatan dari SMA Negeri 1 Telukdalam melalui pesan WhatsApp.

Lulusan Program Studi Strata 1 Gizi Institut Kesehatan Sumatera Utara ini tidak lagi menjawab pesan yang dikirim oleh BaluseNias. Saat ditanya berapa penerima manfaat dari dapur MBG Bukit Sion itu, dan tersebar di berapa sekolah atau lokasi.

Demikian juga soal distribusi MBG kepada penerima manfaat selama dua pekan dapur itu ditutup, Yusminar tidak menjawab.

“Bisa saja karena perbaikan fasilitas dapur atau ada kendala lainnya,” ungkap Ketua DPD Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kepulauan Nias, Gunawan Hulu.

LAKI berharap transparansi publik ditunjukkan pengurus Dapur MBG atau pengelola SPPG. Sebab hak masyarakat untuk mengetahui bagaimana dan apa yang terjadi dalam pengelolaan uang rakyat.

“Jangan karena ini program pemerintah pusat, lalu terkesan tertutup,” ujarnya.

Dapur Makanan Bergizi Gratis di Desa Fadoro Sifulu Banua, Kecamatan Mandrehe Barat yang baru beroperasi awal September 2025. JOJOR MASIHOL MARITO/BALUSENIAS.COM

Pantauan BaluseNias, ada lima Dapur MBG yang tersebar di Kabupaten Nias Barat. Yakni;

  1. Dapur Desa Simaeasi, Kecamatan Mandrehe
  2. Dapur Bukit Sion Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi
  3. Dapur Desa Aramba, Kecamatan Mandrehe
  4. Dapur Desa Fadoro Sifulu Banua, Kecamatan Mandrehe Barat
  5. Dapur Desa Duria, Kecamatan Lolofitu Moi

Total 322 sekolah jenjang TK hingga SMA yang tersebar di delapan kecamatan se-Kabupaten Nias Barat. Terbagi dari 179 berstatus sekolah negeri dan 143 swasta. Jumlah murid mencapai 22.800 orang.

“Jika satu dapur melayani rata-rata 3.000 penerima manfaat, maka dibutuhkan setidaknya delapan Dapur MBG di Nias Barat,” kata Ketua Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) Kepulauan Nias, Agri Helpin Zebua.

Dengan lima dapur yang beroperasi saat ini, LAKI Kepulauan Nias berharap segera dibuka Dapur MBG lainnya. Agar seluruh pelajar bisa menikmati program Pemerintah Pusat dalam pemenuhan gizi anak indonesia, khususnya para pelajar.

“Tapi kelayakan dapur harus dipenuhi sebagaimana peraturan yang ada,” ucap

Helpin Zebua menyinggung Keputusan Kepala BGN Nomor 63 Tahun 2025 Tentang Perubahan Kedua Atas Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bantuan Pemerintah Untuk Program MBG Tahun Anggaran 2025.

“Harus ikuti aturan. Jangan sembarangan membangun Dapur MBG, karena ada aturannya. Tidak hanya soal ruangan dan kebersihan, peralatan dapur yang dipakai pun sudah diatur,” pungkasnya. (Jojor Masihol Marito)

Komentar

Berita Terkait

Dituding Ada P3K Pakai Data Palsu, Ini Jawaban Kasek SDN Mbombolakha Siofabanua
Banyak Kasus Keracunan MBG, SPPG Simaeasi Pastikan Penuhi Syarat BGN
Ditahan, PPK Dinkes Nias Barat Kembalikan Uang Rp217 Juta
Jaksa Endus Bau Amis di 2 Proyek Dinkes Nias Barat Tahun 2023, Ini Uraiannya
Diduga Maling Uang Negara Pada 2 Proyek di Dinkes Nias Barat, PPK dan Pemborong Ditahan
Divonis 1 Tahun Penjara, Restueli Gulo Bayar Uang Pengganti Rp425 Juta
Ada Temuan Rp11 Miliar di 15 Proyek, LP KPK Minta Klarifikasi PUTR Nias Barat
2 Mantan Kades dan Bendahara Desa Salo’o Didakwa, Begini Cara Mereka Maling Uang Desa
Berita ini 296 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 19:32 WIB

Dituding Ada P3K Pakai Data Palsu, Ini Jawaban Kasek SDN Mbombolakha Siofabanua

Minggu, 28 September 2025 - 12:11 WIB

Banyak Kasus Keracunan MBG, SPPG Simaeasi Pastikan Penuhi Syarat BGN

Jumat, 26 September 2025 - 22:50 WIB

Dapur MBG di Lahomi Ditutup Sementara, Apa Alasannya?

Rabu, 24 September 2025 - 18:53 WIB

Ditahan, PPK Dinkes Nias Barat Kembalikan Uang Rp217 Juta

Rabu, 3 September 2025 - 01:05 WIB

Jaksa Endus Bau Amis di 2 Proyek Dinkes Nias Barat Tahun 2023, Ini Uraiannya

Berita Terbaru

Markas Komando Kepolisian Sektor Hiliduho

Hukum & Kriminal

Penganiayaan di Desa Lolofaoso, Penyidik Tetapkan 2 Tersangka

Selasa, 30 Sep 2025 - 21:01 WIB