GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
Kapolres Nias AKBP Agung Suprapto Dwi Cahyono dan Komandan Kodim 0213/Nias Letkol Infanteri Sampe Tua Butar-Butar, ikut duduk bersama para demonstran serta Anggota DPRD Kota Gunungsitoli di tengah guyuran hujan.
Hal itu terjadi saat aksi unjuk rasa dari lima organisasi mahasiswa pada Senin, 1 September 2025 di Gedung DPRD Kota Gunungsitoli.
“Ini bentuk kebersamaan. Sejak pagi sebelum aksi damai, kami dampingi. Hujan pun kita tetap bersama,” ujar AKBP Agung SDC kepada media disela aksi damai.
Aksi di halaman Gedung DPRD Kota Gunungsitoli yang dimulai sekira pukul 12.30 WIB, diawali dengan cuaca yang cukup cerah. Saat demonstran meminta para Anggota Dewan dan petugas pengamanan untuk berdialog lesehan di halaman gedung, langit mulai tampak mendung.
Sekira pukul 13.50 WIB, hujan pun turun bertepatan Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Adrianus Zega sedang memberikan tanggapan. Namun, para Anggota Dewan dan demonstran, serta Anggota TNI-Polri tetap duduk.

Demonstran yang berjumlah sekitar 50 orang, terdiri dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Repulik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Disertai Forum Mahasiswa Kota Gunungsitoli (Formasi) dan Forum Mahasiswa Kabupaten Nias Utara (FormaNisut).
Mereka menyuarakan keresahan masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Gunungsitoli yang seolah tidak ada pembelaan oleh para politisi sebagai Wakil Rakyat. Justru para anggota dewan, diam melihat kesusahan masyarakat saat ini.
Ketika ekonomi makin sulit dan pajak yang naik, justru anggota DPR RI diberikan fasilitas berlebihan oleh pemerintah. Aspirasi rakyat pun seolah diabaikan.
Demonstran sejak awal ditemui oleh 16 dari 25 anggota DPRD Kota Gunungsitoli. Ketua, Adrianus Zega dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menanggapi orasi para demonstran. Didampingi Wakil Ketua, Ridwan Saleh Zega dari Partai Nasdem dan Enrico Ifolala Lase dari Partai Golkar.
Sekretaris DPRD Kota Gunungsitoli, Meisoniman Lahagu bersama para Kepala Bidang Sekretariat, turut menemui para demonstran.
Meski terlihat sedikit, puluhan aktivis dan jurnalis berdiri bersama para demonstran sebagai bentuk dukungan. Demonstrasi disaksikan ratusan warga yang sengaja berhenti dan berdiri mendengarkan orasi. (Avril Laoli)