GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
Pemerintah Desa Tuhegeo II, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli menggelar Musyawarah Desa Khusus atau Musdessus. Agendanya, Pembentukan Koperasi Merah Putih yang berlangsung di kantor desa setempat pada Jumat, 30 Mei 2025.
Dihadiri berbagai elemen masyarakat, musdessus menyepakati nama-nama yang terpilih sebagai pengurus koperasi. Deretan nama tersebut didapat melalui proses musyawarah yang konstruktif dan partisipatif.
Susunan pengurus yang terpilih adalah sebagai berikut:
Ketua : Serius Laoli
Wakil Ketua Bidang Usaha: Agustinus Laoli
Wakil Ketua Bidang Anggota : Maruli Tua Laoli
Sekretaris : Happy Kristian Laoli
Bendahara : Tutiani Laoli
Kinerja pengurus dan operasional koperasi akan diawasi oleh tiga orang. Ketua Pengawas adalah Yaredi Laoli yang juga Kepala Desa Tuhegeo II, dengan dua anggota. Yakni Suniman Hura dan Toni Kristiaman Laoli.

Kepala Desa Tuhegeo II, Yaredi Laoli menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Kami menyambut baik instruksi presiden ini, dalam mendorong ekonomi gotong royong. Koperasi Merah Putih akan menjadi wadah kolektif warga untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan memperkuat kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Rapat yang sebelumnya telah disebarkan undangan melalui media sosial, dihadiri seluruh perangkat desa. Hadir juga Badan Permusyawaratan Desa, Pendamping Lokal Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, PKK dan Karang Taruna setempat.
Selain penetapan susunan pengurus, musyawarah juga menyepakati nama resmi koperasi, yaitu Koperasi Desa Merah Putih Tuhegeo II, dengan alamat kantor di Desa Tuhegeo II Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli.
Dalam kesempatan tersebut, forum juga menetapkan besaran simpanan pokok dan simpanan wajib bagi anggota koperasi. Disepakati bahwa setiap anggota akan membayar simpanan pokok sebesar Rp20 ribu dan simpanan wajib sebesar Rp10 ribu setiap bulannya.
Rencana pembentukan koperasi ini mendapat sambutan antusias dari warga desa. Mereka berharap koperasi ini dapat menjadi solusi nyata terhadap berbagai tantangan ekonomi. Seperti akses pasar, permodalan, dan penguatan daya tawar produk lokal.
Selain itu, mereka menaruh harapan dengan terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih supaya perekonomian masyarakat Desa Tuhegeo II dapat semakin berkembang. Juga dapat menjadi wadah yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh anggotanya.
“Semoga dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat nyata bagi anggotanya, serta perekonomian desa secara keseluruhan,” harap Yamoni Laoli. (Sarofati Lase)