Dibentuk 40 Tahun Lalu di Pulau Nias, Punguan Si Raja Hutagalung Eratkan Persaudaraan

- Editor

Minggu, 2 Maret 2025 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IDANOGAWO – BALUSENIAS.COM
Keturunan Si Raja Batak bermarga Hutagalung, terus mempererat persaudaraan di wilayah Kepulauan Nias. Meski masing-masing punya kesibukan, tetap menyempatkan hadir dalam pertemuan yang dijadwalkan.

Kebersamaan itu tampak dalam acara Bona Taon Punguan Si Raja Hutagalung yang diadakan di Pantai Bozihona Desa Bozihona, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias. Tidak hanya para orang tua, pemuda dan anak-anak turut merasakan keceriaan sebagai keluarga besar.

“Puji Tuhan, hari ini kita berkumpul dengan sukacita. Ini belum semuanya hadir, karena ada saja kegiatan saudara kita yang lain tak bisa ditinggalkan,” kata Saolo Hutagalung, Ketua Punguan Si Raja Hutagalung, Boru, Bere dan Ibebere Se-Kepulauan Nias pada Minggu, 2 Maret 2025.

Saolo Hutagalung mengungkapkan, Punguan Si Raja Hutagalung telah 40 tahun hadir di Tano Niha, sebutan Pulau Nias. Sebagai wadah untuk silaturahmi sesama keturunan Raja Hutagalung yang memiliki dua anak. Yaitu, Mira Lopak dan Raja Ina-ina.

Tua dan muda tampak ceria dalam ikatan persaudaraan Punguan Si Raja Hutagalung Boru, Bere dan Ibebere Se-Kepulauan Nias. SETIAMAN ZEBUA/BALUSENIAS.COM

Salah satu pendirinya adalah Jhonson Hutagalung, yang merupakan keturunan ke-15 dari Si Raja Hutagalung, dari garis keturunan anak bungsu Raja Ina-ina. Sedangkan Raja Ina-ina memiliki empat anak. Yakni, Mata Sapiak Langit, Datu Sorga, Bulung Motung dan Partombus.

“Saya keturunan ke-16 dari garis keturunan Datu Sorga,” ujar Saolo Hutagalung yang berasal dari Parsingkaman, Kecamatan Adian Koting dan menikahi Putri Nias bermarga Bu’ulolo.

Dari catatan pengurus Punguan Si Raja Hutagalung, keanggotaan ada 25 keluarga yang tersebar di seluruh Pulau Nias. Sepuluh di antaranya adalah pasangan yang menikah dengan putra dan putri asal Pulau Nias.

“Ikut dalam punguan (kumpulan) marga itu perlu. Tidak cuma bersilaturahmi, tapi juga bisa saling belajar adat batak,” kata Mangihut Hutagalung yang berasal dari Pagaran Pisang di Poriaha Julu, Kabupaten Tapanuli Tengah. Ia menikah dengan Putri Nias bermarga Bate’e dan sudah 19 tahun hidup di Tano Niha.

Para Bere (mereka yang merupakan putra dan putri dari seorang ibu bermarga Hutagalung) menyampaikan rasa suka dan harapannya kepada punguan. SETIAMAN ZEBUA/BALUSENIAS.COM

Antusias juga ditunjukkan bere. Yaitu mereka yang adalah putra atau putri dari wanita yang bermarga Hutagalung. Misalnya, Juniasti Zai yang ibunya bermarga Hutagalung dari Tarutung.

Meski ia menikah dengan dengan Putra Nias bermarga Hura, dia sangat senang masuk dalam Punguan Si Raja Hutagalung. “Senang kali tulang. Jadi tahu adat budaya Batak. Suami juga suka ikut acara-acara punguan ini,” ungkap Juniasti yang dipanggil Ina Ardel Hura.

“Karena kita hidup di Pulau Nias, kita juga harus menghormati adat budaya Nias. Apalagi banyak dari kita yang sudah menikah dengan Ono Niha,” kata Elon Frengki Hutagalung keturunan ke-17 dari Partombus yang berasal dari Simaremare, Kota Sibolga.

Saolo Hutagalung berharap, kekompakan anggota punguan terus terjaga. Tidak hanya dalam acara gembira seperti Bona Taon maupun pesta-pesta keluarga. Tapi juga dalam kedukaan atau kesedihan yang dialami.

“Mari kita saling menguatkan. Kalau ada salah paham, bisa saling memaafkan,” ajaknya saat berbicara di acara yang digelar di tepi laut itu. (Setiaman Zebua)

Komentar

Berita Terkait

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Kapolres Nias Selatan Patroli di Kawasan Wisata
Resmikan Puncak Harmoni Somomo, Lologolu Digadang Masuk 224 Desa Wisata Mandiri Nasional
Sail Nias Tahun 2019, Puncaknya September 2019 di Teluk Dalam
Gigih Meniti Karir, Tenny Sejagad Rilis Singel Keduanya
Tuo Nifaro Itu Budaya Nias? Ini Tanggapan Pendeta Tuhoni Telaumbanua
Berita ini 117 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 April 2025 - 17:37 WIB

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Kapolres Nias Selatan Patroli di Kawasan Wisata

Minggu, 2 Maret 2025 - 21:22 WIB

Dibentuk 40 Tahun Lalu di Pulau Nias, Punguan Si Raja Hutagalung Eratkan Persaudaraan

Rabu, 14 April 2021 - 18:33 WIB

Resmikan Puncak Harmoni Somomo, Lologolu Digadang Masuk 224 Desa Wisata Mandiri Nasional

Kamis, 14 Maret 2019 - 21:26 WIB

Sail Nias Tahun 2019, Puncaknya September 2019 di Teluk Dalam

Rabu, 5 Desember 2018 - 16:20 WIB

Gigih Meniti Karir, Tenny Sejagad Rilis Singel Keduanya

Berita Terbaru

Mayat korban yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri dievakuasi dari dalam kamar oleh pihak keluarga. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Bunuh Diri

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:18 WIB

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengguyur perwakilan personel yang menerima kenaikan pangkat sebagai tradisi di tubuh Polri. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Polres Nias

45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya

Rabu, 2 Jul 2025 - 14:54 WIB