Diduga Ada Korupsi, Proyek Peningkatan Jalan Ruas Onozalukhu Dilaporkan ke Jaksa

- Editor

Rabu, 13 Maret 2019 - 17:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ada Pekerjaan Yang Tidak Dikerjakan dan Tidak Sesuai

NIAS UTARA – BALUSENIAS.Com
Pekerjaan Peningkatan Jalan Ruas Onozalukhu-Holi, diduga ada penyimpangan dalam pelaksanaannya. Indikasi korupsi pada tersebut akhirnya sampai ke meja Jaksa. Sebagai pelapornya, Ketua Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Wilayah Kepulauan Nias, Darianus Lahagu. Proyek di Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara itu pun menjadi bahasan di Kejaksaan Negeri Gunungsitoli.

Darianus Lahagu yang akrab disapa Pemuda Desa, menyampaikan Surat Laporan bernomor: 110/KORWIL-LAKRI/KEP-NIAS/III/2019, pada Rabu 6 Maret 2019 lalu. Dengan Perihal: Laporan Pengaduan Dugaan Korupsi Pada Pekerjaan “ Peningkatan Jalan Ruas Onozalukhu-Holi”. Yang yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2016 senilai Rp1,5 miliar lalu.

LAKRI Wilayah Kepulauan Nias mendesak Kepala Kejari Gunungsitoli segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap para pihak yang diduga terlibat. Salah satunya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Utara sebagai Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen pada proyek tersebut.

Menurut Darianus Lahagu, laporan tersebut disertai lampiran dokumen dan foto. Yang mengungkapkan adanya indikasi kuat penyelewengan dalam proyek itu. “Pekerjaan tersebut diduga kuat belum melakukan penggilingan. Sedangkan spesifikasi penggilingan wajib dilakukan. Artinya ada pekerjaan yang Fiktif,” ungkapnya kepada BaluseNias, Rabu 13/3/2019 siang tadi.

Ia juga menduga kuat ada item pekerjaan yang belum dikerjakan pada proyek tersebut. “Belum dilakukan galian pada Bahu Jalan (Mark-Up), pemasangan batu besar ukuran 10-15 centimeter tidak merata, dan berjarak 5-10 centimeter (Mark-Up),” terang Pemuda Desa itu. (Efarius Zebua)

Komentar

Berita Terkait

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya
Dimaafkan Korban, 2 Tersangka Kasus Penghinaan Dihukum Bersih-bersih Kantor Desa Faekhu
Tak Jamin Listrik Selalu Stabil, PLN Area Nias Sediakan Layanan Respon Cepat 123
KCBI Pertanyakan Anggaran Rp807 Juta di Setwan Gunungsitoli, Jaksa Akui Sedang Lidik
2 Terlapor ‘Hilang’, Penipuan Naker ke Luar Negeri Segera Gelar Perkara
Dilimpahkan ke Kejari Gunungsitoli, LIRA Kawal Dugaan Korupsi Proyek Jalan Teolo-Harefa
Dugaan Potongan 30% Tunjangan Khusus Guru Dilapor ke Jaksa, DPRD Nias Selatan Bentuk Pansus
Warga Sebut 14 Tahun Kualitas Air Bersih Buruk, Dewan Singgung Dana Rp35 Miliar
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:18 WIB

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:48 WIB

Dimaafkan Korban, 2 Tersangka Kasus Penghinaan Dihukum Bersih-bersih Kantor Desa Faekhu

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:35 WIB

KCBI Pertanyakan Anggaran Rp807 Juta di Setwan Gunungsitoli, Jaksa Akui Sedang Lidik

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:29 WIB

2 Terlapor ‘Hilang’, Penipuan Naker ke Luar Negeri Segera Gelar Perkara

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:24 WIB

Dilimpahkan ke Kejari Gunungsitoli, LIRA Kawal Dugaan Korupsi Proyek Jalan Teolo-Harefa

Berita Terbaru

Mayat korban yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri dievakuasi dari dalam kamar oleh pihak keluarga. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Bunuh Diri

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:18 WIB

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengguyur perwakilan personel yang menerima kenaikan pangkat sebagai tradisi di tubuh Polri. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Polres Nias

45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya

Rabu, 2 Jul 2025 - 14:54 WIB