Dokter Spesialis Bedah Tak Ada, Pasien RSUD M Thomsen Nias ‘Balik Kanan’

- Editor

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pasien melintas di depan ruangan Poli Bedah di RSUD dr Martin Thomsen Nias yang tampak tidak ada nama dokter spesialisnya pada papan nama samping pintu masuk. SAROFATI LASE/BALUSENIAS.COM

Seorang pasien melintas di depan ruangan Poli Bedah di RSUD dr Martin Thomsen Nias yang tampak tidak ada nama dokter spesialisnya pada papan nama samping pintu masuk. SAROFATI LASE/BALUSENIAS.COM

GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
Sejumlah pasien yang berniat berkonsultasi dan berobat lanjutan ke dokter spesialis bedah di Rumah Sakit Umum Daerah dr Martin Thomsen Nias terpaksa ‘balik kanan’ alias pulang. Sebab, dokter yang dituju tidak berada di ruang kerjanya.

“Ya, saya terpaksa harus pulang, katanya dokter spesialisnya sedang tidak masuk kerja,” ungkap SL saat ditemui di depan Poli Bedah RSUD dr M Thomsen pada Sabtu (9/8/2025) pagi.

Pria yang tercatat warga Desa Sihareo II Tabaloho, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, mendatangi loket pendaftaran sekira pukul 09.25 WIB. Setelah memegang kupon pendaftaran bernomor 030, kemudian menuju Poli Bedah yang berjarak hanya sekitar 15 meter.

Ia mengeluhkan sakit di bagian perutnya. Dari beberapa rekannya dan kebetulan ada juga berprofesi perawat, sakit itu adalah gejala usus buntu. “Makanya saya disarankan konsultasi ke dokter spesialis bedah. Tapi katanya dokter yang bertugas sedang tidak ada,” ujarnya.

SL kembali ke loket pendaftaran, kemudian mempertegas ketidakhadiran dokter spesialis bedah. Sebab, ia diarahkan oleh petugas di loket pendaftaran untuk menuju ruang dokter spesialis penyakit dalam.

“Dokternya belum masuk pak, ada urusan pribadi di luar. Kalau bisa hari senin saja datang, dan kalau mau bapak bisa diperiksa di Poli Penyakit Dalam,” katanya menirukan perkataan wanita yang bertugas di loket pendaftaran.

“Saya menolak, karena ingin bertemu dokter spesialis bedah. Takutnya salah diagnosa. Saya tanya apakah Senin, ada dokternya, ibu itu juga tidak menjamin pak dokternya ada di hari itu,” imbuhnya.

Tidak berbeda diakui AZ, warga Kelurahan Ilir, Kota Gunungsitoli. Pria ini pada Jumat (1/8/2025) menjalani operasi usus buntu dengan penanganan dari dr Victor KF Telaumbanua SpB. Saat hendak berkonsultasi untuk pengobatan lanjutan, ia tidak bertemu dengan dokter dimaksud.

“Kami diarahkan ke dokter umum di UGD (Unit Gawat Darurat). Tapi tidak apa-apa, mungkin Senin nanti bisa ketemu pak dokter Victor,” kata orang tua AZ, mendampingi anaknya yang tampak tertatih melintas di depan Poli Bedah.

Dokter Victor KF Telaumbanua tampak sedang berbincang dengan rekannya yang juga seorang dokter spesialis bedah di pelataran depan parkiran RSUD dr Martin Thomsen Nias pada Sabtu (9/8/2025) sekira pukul 11.35 WIB. SAROFATI LASE/BALUSENIAS.COM

Informasi dari sejumlah pasien yang pernah berobat di Poli Bedah, dokter Victor Telaumbanua biasanya hadir di RSUD dr M Thomsen Nias setiap hari Sabtu. Benar saja, saat BaluseNias turun dari Lantai II Gedung Baru, dokter Victor Telaumbanua terlihat di pelataran depan parkiran.

Ia sedang berbincang bersama seorang pria berkaos putih berlengan panjang dengan celana krem yang juga seorang dokter spesialis bedah dan bekerja di RSUD dr M Thomsen Nias.

Sedangkan dokter Victor Telaumbanua mengenakan kemeja biru muda dengan celana panjang hitam. Momen itu terekam dalam audio visual sekira pukul 11.35 WIB.

Hendak dikonfirmasi, Direktur RSUD dr M Thomsen Nias, dr Noferlina Zebua tidak berada di ruang kerjanya. Menurut salah seorang petugas keamanan, ia tidak masuk kerja pada hari Sabtu.

Kemudian diminta untuk menemui kepala ruangan. Namun, kepala ruangan dimaksud juga tidak dapat ditemui karena diberitahukan sedang mengikuti rapat kerja internal. (Sarofati Lase)

Komentar

Berita Terkait

Kasat Reskrim dan Kapolsek Idanogawo Berganti, Kemana dan Dari Mana Pejabatnya?
Dua Kejadian Menonjol, Pemko Gunungsitoli Stop Babi Masuk ke Pulau Nias
Jalan Rusak di Desa Siwalubanua I, Ketua BPD: “Warga desa tetangga juga mengeluh”
Musdes, Kades Sihare’o II Tabaloho Tegaskan 5 Pokir Strategis
Diduga Ada Penyelewengan Dana BOSP, Kepala SMAN 3 Gunungsitoli Dipolisikan
Jalan Utama Rusak Parah, Warga Siwalubanua I Minta Perhatian Pemko Gunungsitoli
Banyak Kasus Keracunan MBG, SPPG Simaeasi Pastikan Penuhi Syarat BGN
Raih 4 Medali di Seleksi POPNAS XVII, 2 Petinju Gunungsitoli Bertarung di Piala Panglima TNI
Berita ini 691 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:31 WIB

Kasat Reskrim dan Kapolsek Idanogawo Berganti, Kemana dan Dari Mana Pejabatnya?

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Dua Kejadian Menonjol, Pemko Gunungsitoli Stop Babi Masuk ke Pulau Nias

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Jalan Rusak di Desa Siwalubanua I, Ketua BPD: “Warga desa tetangga juga mengeluh”

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:42 WIB

Musdes, Kades Sihare’o II Tabaloho Tegaskan 5 Pokir Strategis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:53 WIB

Diduga Ada Penyelewengan Dana BOSP, Kepala SMAN 3 Gunungsitoli Dipolisikan

Berita Terbaru