Ciptaan Aliyudin Melalui Artha Music Production
JAKARTA – BALUSENIAS.Com
Memang bakat seni sudah terpendam dari kecil pada Tenny Amelia Putri. Ia pun tak pernah bosan untuk mengikuti ajang kompetisi di bidang seni. Baik tarik suara, akting maupun modelling. Di akhir tahun 2017, single pertama yang berjudul “Cinta Luar Biasa” dirilis secara nasional. Itu membuat gadis asal Kota Curup, Bengkulu ini terus mengepakkan sayapnya di dunia seni tarik suara.
Walaupun secara pose mengalami perubahan dengan berhijab, wanita yang kerap dipanggil Tenny Sejagad tidak terhalang karirnya. “Hijab bukan suatu halangan untuk aku dalam meniti karier,” terang Tenny.
Akhirnya Lewat tangan dingin seorang pencipta lagu, Aliyudin, Teny merilis single keduanya. “Mas Ali tahu karakter suara aku seperti apa. Makanya di single aku yang kedua ini, aku percayakan lagi ke mas Aliyudin,” ungkapnya.
“Bingung” dipilih menjadi single kedua dari Tenny Sejagad. Lagu yang menceritakan tentang seseorang yang ingin mengungkapkan perasaannya. Bingung harus mulai dari mana, hanya berharap lawan pasangannya ini mengerti bahwa Ia sangat jatuh cinta. “Jadi Bingung, Ku Bingung Sendiri, Jadi Pusing, Juga Pusing Sendiri, Mau Bilang salah Ga Bilang Salah, Ku Harus Bagaimana”
“Bingung” dikemas dengan nuansa musik melayu yang sangat catchy dan kekuatan lirik yang sangat easy listening. Single kedua dari Tenny Sejagad ini diharapkan lebih mendapatkan dukungan promo serta dapat diterima di seluruh lapisan pecinta musik Indonesia.
“Dan dengan penuh rasa hormat kepada teman-teman radio, media elektronik, cetak, online, sponsorship, event organizer di seluruh Indonesia, kami dari Artha Music Production, ingin memperkenalkan Single Pertama Tenny Sejagad yang berjudul Bingung,” ujar Manajemen Artha Music Production.
Manajemen mengucapkan terima kasih atas kerja sama para awak media. Baik media radio, elektronik, cetak, online yang sangat mengagumkan. Dalam proses lebih memperkenalkan kembali di Single Terbaru Tenny Sejagad ke masyarakat. “Tidak hanya di kota-kota besar, namun juga hingga kepelosok-pelosok tanah air. You All The Best.” (Fesianus Ndraha)