Ibu 3 Anak Diduga Tewas Gantung Diri, Suami Ikhlas dan Sebut Sering Mengeluh Sakit

- Editor

Kamis, 27 Maret 2025 - 16:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Polsek Hiliduho, Inspektur Tingkat Satu Osiduhugo Daeli, memimpin olah TKP di rumah korban pada Kamis, 27 Maret 2025 dini hari. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Kepala Polsek Hiliduho, Inspektur Tingkat Satu Osiduhugo Daeli, memimpin olah TKP di rumah korban pada Kamis, 27 Maret 2025 dini hari. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

HILIDUHO – BALUSENIAS.COM
Kamis, 27 Maret 2025 dini hari, warga Desa Onowaembo Hiligara, Kecamatan Hiliduho, Kabupaten Nias, terkejut mendengar kejadian di salah satu rumah di Dusun I. Seorang ibu, berusia 40 tahun ditemukan tewas dengan posisi menggantung dalam kamar rumahnya.

Ibu berinisial IZ alias Ina Mesi, diduga meninggal dunia dengan menggantung diri menggunakan seutas tali nilon berwarna biru tua dengan panjang sekira 130 centimeter. Kejadian sekitar pukul 02.30 WIB di sebuah kamar kosong dalam rumah korban.

Informasi yang diterima BaluseNias, korban ditemukan pertama kali oleh SG, anak keduanya yang masih berusia 8 tahun. Sekitar pukul 02.30 WIB, anak bungsu korban yang berumur 2 tahun, terbangun dan menangis karena masih menyusu.

Ama Mesi, suami korban yang terbangun, membangunkan SG untuk mencari ibunya yang tidak terlihat di dalam kamar. SG bangun dan keluar kamar mencari sambil memanggil-manggil ibunya.

Saat masuk di sebuah kamar kosong di dalam rumah mereka, ia menemukan ibunya sudah menggantung dengan seutas tali di lehernya. Lalu SG memanggil ayahnya, memberitahu kalau ibunya ada di kamar itu.

Suami korban yang berumur 65 tahun, bangkit dan pergi melihat istrinya yang sudah tidak bernyawa. SG yang masih kecil pergi memberitahukan kejadian tersebut kepada tetangganya, Yasiduhu Gea alias Ama Hepi.

Kejadian itu langsung disampaikan Ama Hepi pada kepala desa setempat melalui telepon genggam. Kades pun melaporkannya ke Polsek Hiliduho. Enam personel kemudian mendatangi lokasi, dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Petugas medis dari Puskesmas Hiliduho dipanggil untuk melakukan pemeriksaan fisik terhadap jenazah korban. Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis, tidak ditemukan tanda kekerasan fisik di tubuh korban

Hasil interogasi kepada sejumlah saksi, korban diketahui seorang pendiam yang kurang bersosialisasi dengan tetangga. Pengakuan suami korban, selama ini istrinya sering mengeluh sakit kepala dan badan. Mereka sekeluarga juga selalu mengeluh masalah ekonomi.

Suami korban ikhlas atas kejadian tersebut. Pihak keluarga tidak keberatan, dan menyatakan meninggalnya korban karena murni bunuh diri. Suami pun menolak untuk dilakukan autopsi terhadap mayat dan telah membuat surat pernyataan.

“Saya selaku suami dan juga keluarga menerima sebagai kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya tidak mencurigai hal itu dilakukan oleh orang lain, tapi murni adalah bunuh diri,” katanya dalam surat pernyataan. (Jamil Mendrofa)

Komentar

Berita Terkait

Dianggap Halangi Kerja Penyidik, 2 Pria Adukan Inspektur Nias Utara ke Polres Nias
Penganiayaan di Desa Lolofaoso, Penyidik Tetapkan 2 Tersangka
Diduga Tak Dibelikan Rokok, Seorang Pemuda Bunuh Ayah Kandung di Namohalu Esiwa
Dugaan Korupsi di Desa Ononazara Setahun Ditangani Unit Tipikor, Ini Kata Penyidik
Dimaafkan Korban, Pengemudi Betor Tak Jadi Masuk Bui
Ditahan, PPK Dinkes Nias Barat Kembalikan Uang Rp217 Juta
Dugaan Korupsi di Gunungsitoli, 2 Kasus Naik Tahap Penyidikan
Jaksa Penuhi Alat Bukti, Fotani Zai Akhirnya Ditahan
Berita ini 778 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:18 WIB

Dianggap Halangi Kerja Penyidik, 2 Pria Adukan Inspektur Nias Utara ke Polres Nias

Selasa, 30 September 2025 - 21:01 WIB

Penganiayaan di Desa Lolofaoso, Penyidik Tetapkan 2 Tersangka

Sabtu, 27 September 2025 - 21:10 WIB

Diduga Tak Dibelikan Rokok, Seorang Pemuda Bunuh Ayah Kandung di Namohalu Esiwa

Rabu, 24 September 2025 - 19:50 WIB

Dimaafkan Korban, Pengemudi Betor Tak Jadi Masuk Bui

Rabu, 24 September 2025 - 18:53 WIB

Ditahan, PPK Dinkes Nias Barat Kembalikan Uang Rp217 Juta

Berita Terbaru

Markas Komando Kepolisian Sektor Hiliduho

Hukum & Kriminal

Penganiayaan di Desa Lolofaoso, Penyidik Tetapkan 2 Tersangka

Selasa, 30 Sep 2025 - 21:01 WIB