Kontraktor Libatkan Masyarakat Setempat di Kegiatan Proyek
AFULU – BALUSENIAS.COM
Memasuki Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat Kecamatan Afulu di Kabupaten Nias Utara makin sumringah. Sebab pembangunan bagi mereka makin tampak jelas dengan pengaspalan Jalan Lintas Kabupaten Nias Utara-Kabupaten Nias Barat. Menghitung hari menuju 17 Agustus, masyarakat setempat merasa lebih Merdeka.
“Kami sangat berterimakasih atas pembangunan yang sudah lama sekali tdak kami rasakan. Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-73 ini, barulah daerah kami tersentuh pembangunan yang selama ini hanya kami dengar di siaran televisi. Sekarang rasanya lebih merdeka,” ungkap Mesoziduhu Hulu (68), salah seorang Tokoh Masyarakat Kecamatan Afulu, Kamis (9/8/2018).
Pria yang akrab disapa Ama Puput ini menjelaskan, peningkatan ruas jalan provinsi tersebut dimulai dari Desa Sifaoro’asi Kecamatan Afulu menuju perbatasan Kabupaten Nias Barat. Ia berharap pemerintah pusat maupun daerah untuk memberi perhatian lebih.
“Khususnya pemerintah provinsi, agar meneruskan pembangunan di wilayah Kecamatan Afulu dan sekitarnya,” katanya.

Lebih lanjut, Ama Puput meyakini, jika jalan sudah bagus, tentu penghasilan pertanian masyarakat bisa meningkat dan pasti semakin sejahtera. Ia berharap pemerintah provinsi semakin memerhatikan jalan lintas tersebut. Agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat umum.
“Kita sebagai masyarakat berharap rekanan atau kontraktor menyesuaikan dengan juknis (petunjuk teknis) dan memperhatikan kualitas pembangunan. Sehingga dapat bertahan lama,” pesannya.
Informasi didapat media ini di lokasi pengaspalan, nilai kontrak proyek tersebut sebesar Rp5 miliar lebih. Dari papan informasi proyek, pembiayaan bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2018.
Sebagai Pelaksana Kegiatan adalah PT Putri Darojo Mandiri. Kontraktor atau Pemborong merekrut laki-laki dan perempuan warga setempat sebagai pekerja. Baik kepala kerja maupun tenaga harian lepas, dari umur 20 hingga 40 tahun. (Fabeanus Zalukhu)