Komitmen Penegak Hukum Hajar Koruptor, Mahasiswa Ditantang Berdemo

- Editor

Kamis, 29 November 2018 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Nias Bertekad Tuntaskan Satu Kasus Korupsi Akhir 2018 Ini

GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.Com
Kepala Kepolisian Resor Nias, AKBP Deni Kurniawan, mengakui setidaknya terdapat 70 kasus dugaan korupsi yang telah masuk di meja Unit Tindak Pidana Korupsi Satuan Reserse Kriminal. Itu belum termasuk kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani.

Hal itu terungkap saat Diskusi Publik yang digelar Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Nias Santo Thomas Morrus. Acara dengan tema “Menakar Upaya Pemberantasan Korupsi Di Kepulauan Nias” itu diselenggarakan Kamis 29/11/2018 di aula Dian Otomosi.

Diakui AKBP Deni Kurniawan, laporan-laporan tersebut didominasi kasus dugaan penyimpangan pengelolaan anggaran Dana Desa. Juga sejumlah dugaan tindak pidana korupsi di internal instansi atau lembaga lain.

Di tengah pembenahan internal yang sedang dikebut, Polres Nias berkomitmen menyelesaikan satu kasus sebelum tahun 2018 berakhir. Komitmen itu merupakan salah satu respon atas survei yang dilaksanakan Perguruan Tinggi STIE Pembnas per Agustus 2018. “Yang memperoleh hasil 83 persen kepuasan masyarakat atas kinerja Polres Nias,” ungkap AKBP Deni Kurniawan,

Sementara, Kepala Seksi Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Negeri Gunungsitoli Yus Iman Harefa menyampaikan, pihaknya berkomitmen yang sama dalam upaya pemberantasan korupsi. Bahkan menantang para mahasiswa untuk melakukan demonstrasi. Apabila ada kritik yang ingin disampaikan kepada Kejari Gunungsitoli.

Meskipun ia tidak menampik, kekurangan personil dan keterbatasan anggaran masih menjadi poin krusial penghambat proses penyelidikan setiap kasus tindak pidana korupsi selama ini.

Yus Iman menambahkan, khusus kasus dana desa, kendala utama yang dihadapi para penyidik adalah rekomendasi Aparat Pengawasan Internal Pemerintah. Yang tidak dikawal serius oleh pemerintah daerah. “Kami meminta LSM dan Pers agar turut berperan mendesak inspektorat di masing-masing kabupaten dan kota,” katanya. (Efarius Zebua)

Komentar

Berita Terkait

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya
Dimaafkan Korban, 2 Tersangka Kasus Penghinaan Dihukum Bersih-bersih Kantor Desa Faekhu
40 Hari Ditangani, Polres Nias Limpahkan Kasus Limbah RSU Bethesda ke Dinas LHK Sumut
45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya
Ibadah di BNKP Jemaat Onozikho, AKP Sonahami Lase Bantu 50 Sak Semen dan Bagi Bingkisan
KCBI Pertanyakan Anggaran Rp807 Juta di Setwan Gunungsitoli, Jaksa Akui Sedang Lidik
2 Terlapor ‘Hilang’, Penipuan Naker ke Luar Negeri Segera Gelar Perkara
Dilimpahkan ke Kejari Gunungsitoli, LIRA Kawal Dugaan Korupsi Proyek Jalan Teolo-Harefa
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:18 WIB

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:48 WIB

Dimaafkan Korban, 2 Tersangka Kasus Penghinaan Dihukum Bersih-bersih Kantor Desa Faekhu

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:30 WIB

40 Hari Ditangani, Polres Nias Limpahkan Kasus Limbah RSU Bethesda ke Dinas LHK Sumut

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:54 WIB

45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:40 WIB

Ibadah di BNKP Jemaat Onozikho, AKP Sonahami Lase Bantu 50 Sak Semen dan Bagi Bingkisan

Berita Terbaru

Mayat korban yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri dievakuasi dari dalam kamar oleh pihak keluarga. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Bunuh Diri

Ada Luka Tusuk di Leher, Pria Ini Diduga Akhiri Hidupnya

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:18 WIB

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengguyur perwakilan personel yang menerima kenaikan pangkat sebagai tradisi di tubuh Polri. ISTIMEWA/BALUSENIAS.COM

Polres Nias

45 Personel Polres Nias Naik Pangkat, Ini Namanya

Rabu, 2 Jul 2025 - 14:54 WIB