GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
Seorang mahasiswi jurusan matematika yang duduk di semester akhir Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nias, mencoba bunuh diri. Beruntung nyawanya sempat diselamatkan, dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Thomsen Nias.
Mahasiswi berinisial DRPG itu diketahui mencoba bunuh diri dengan memotong nadi tangannya menggunakan pisau cutter. Informasi kejadian itu beredar di media sosial Facebook pada Jumat, 23 Mei 2025.
Ketika dikonfirmasi kejadian tersebut, pihak kampus di Jalan Yos Sudarso Nomor 118/E-S, Kelurahan Ombolata Ulu, Kota Gunungsitoli itu bungkam.
“Kami tidak tahu kejadiannya pak. Tidak berani bicara,” ujar seorang pekerja di ruang Tata Usaha IKIP Unias.
Tidak mau berkomentar, pekerja tersebut meminta media ini untuk menghubungi langsung Riana selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni pada FKIP Unias. “Maaf pak, ibu Riana tidak ada, sudah keluar,” ungkap seorang staf di ruang Bidang Kemahasiswaan.
Seorang tenaga pengamanan atau security di FKIP Unias mengaku tidak mengetahui pasti motif kejadian percobaan bunuh diri itu. “Tidak tahu betul apa ada masalah pribadi korban. Kabarnya stres mikir soal skripsinya,” katanya, minta tidak disebut nama.
“Barang bukti ada di sini, berupa sebuah cutter,” imbuhnya.
Ditemui di Unit Gawat Darurat RSUD dr Thomsen Nias, ibu korban membantah ada persoalan asmara di balik aksi nekat putrinya tersebut. “Anakku tak pernah pacaran ya, biar kukasih tau,” katanya kepada BaluseNias.
“Nak, jangan tinggalkan kami ya nak,” isak ibu ini kepada putrinya yang masih terlihat kritis.
Soal video yang beredar di media sosial dengan narasi negatif mengaitkan kondisi putrinya, ibu yang merupakan warga Kecamatan Hiliduho tersebut menegaskan tidak diam.
“Akan kami tuntut dan laporkan ke penegak hukum. Mereka sengaja menyebarkan video anak saya. Suami saya lagi mengurus kejadian ini tadi bersama dosen-dosen Unias,” katanya mengakhiri. (Avril Laoli)