Mengaku Dicabuli Saat Latihan Musik, Gadis Ini Dimintai Keterangan Polisi

- Editor

Selasa, 22 Juli 2025 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mawar (bukan nama sebenarnya) usai dimintai keterangan atas laporan dugaan pencabulan yang dialaminya. SAROFATI LASE/BALUSENIAS.COM

Mawar (bukan nama sebenarnya) usai dimintai keterangan atas laporan dugaan pencabulan yang dialaminya. SAROFATI LASE/BALUSENIAS.COM

GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
Setelah membuat laporan polisi pada Selasa, 8 Juli 2025 lalu, akhirnya Mawar (bukan nama sebenarnya) diperiksa Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Polres Nias. Gadis berusia 23 tahun tersebut melaporkan dirinya telah dicabuli YG, pria yang adalah rohaniawan.

“Anak kami sebagai korban dan dua saksi dimintai keterangan oleh bapak penyidik tadi,” ungkap ayah kandung Mawar, SZ, pada Selasa (22/7/2025) di Polres Nias.

SZ menjelaskan, mereka telah membuat pengaduan dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/440/VII/2025/SPKT/Polres Nias/Polda Sumatera Utara tanggal 8 Juli 2025. “Syukur, hari ini sudah dipanggil penyidik. Karena kami tunggu-tunggu untuk diperiksa,” katanya.

Kepada BaluseNias, Mawar menceritakan kejadian pencabulan yang dialaminya sebagaimana dilaporkannya kepada Polisi. Berawal pada 6 Desember 2024, saat ia mengikuti pelatihan belajar musik di dalam sebuah gereja di Desa Siwalubanua I Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.

“Tiba tiba pelaku mendekati dan duduk pas di samping saya. Di situ dia pegang tangan dan pundak saya sambil mengancam untuk tidak memberitahukan perbuatan bejadnya itu. Biar saat itu saya berontak, menolaknya, tapi dia memaksa,” ujarnya.

Tidak berhenti sampai di situ, YG malah semakin beringas dan terus meraba-raba bagian sesintif Mawar. “Kalau kamu kasih tahu ini ke orang tuamu atau orang lain, kamu akan saya usir, tidak boleh lagi kamu belajar musik di sini,” katanya menirukan perkataan YG.

Perlakuan YG terhadap korban terus berlanjut sejak hari itu. Terakhir kali YG melakukan perbuatan yang sama kepada korban pada Minggu, 20 Juni 2025.

Ternyata ada rekaman visual atau video aksi pencabulan itu yang beredar di media sosial dan juga lewat pesan WhatsApp salah seorang warga gereja tersebut.

Pada Jumat, 27 Juni 2025, Mawar ditelepon agar untuk latihan malam itu tidak hadir. “Karena video pencabulan kamu oleh YG telah beredar,” tutur Mawar menirukan perkataan saat bertelepon. (Sarofati Lase)

Komentar

Berita Terkait

Mengaku Disuruh Paman Antar Sabu 2 Paket, Pria Ini Diringkus Intel Kodim di Saombo
Pencabulan Gadis Saat Latihan Musik, Penyidik Periksa 4 Saksi dan Panggil Terlapor
Terima FARPKeN, Kajari Gunungsitoli Tegaskan Jaksa Seriusi Setiap Perkara Hukum
Soal Penyelidikan di Setwan Gunungsitoli, Parada Situmorang: “Lanjut, dan Tunggu Kejutan”
Upaya ‘Damai’ Gagal, Proses Hukum Dugaan Penganiayaan di Umbu Idanotae Lanjut
Polres Nias Respon Cepat Lewat 110, Raih Juara 2 Nasional
ISZ Kembalikan Rp200 Juta, Koruptor di Disparbud Nias Utara Masih Diburu
Datangi Desa Balale Toba’a, Jaksa Beri Pencerahan Hukum
Berita ini 1,216 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WIB

Mengaku Disuruh Paman Antar Sabu 2 Paket, Pria Ini Diringkus Intel Kodim di Saombo

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:25 WIB

Pencabulan Gadis Saat Latihan Musik, Penyidik Periksa 4 Saksi dan Panggil Terlapor

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:08 WIB

Terima FARPKeN, Kajari Gunungsitoli Tegaskan Jaksa Seriusi Setiap Perkara Hukum

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:45 WIB

Soal Penyelidikan di Setwan Gunungsitoli, Parada Situmorang: “Lanjut, dan Tunggu Kejutan”

Rabu, 23 Juli 2025 - 10:01 WIB

Polres Nias Respon Cepat Lewat 110, Raih Juara 2 Nasional

Berita Terbaru