GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
PT Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH berkomitmen menjadi bagian penting dari pertumbuhan sosial ekonomi di Kepulauan Nias. Dilandasi dengan jaringan yang terus diperkuat dan layanan digital inovatif yang lebih modern, terkoneksi, serta berdaya saing.
Agus Sulistio, Employee Value Proposition – Head of Circle Sumatera IOH menyampaikannya saat tatap muka dengan para jurnalis pada Sabtu, 24 Mei 2025. Berlokasi di Lantai 3 Raja Koki, Jalan Sirao Nomor 17, Kota Gunungsitoli.
Dijelaskannya, di Gunungsitoli saja Indosat telah hadir dengan 23 site. Untuk seluruh Kepulauan Nias, sudah ada 94 site. Sejak Januari hingga April 2025, peningkatan trafik data di Gunungsitoli mencapai 63 persen dan 73 persen di Kepulauan Nias.
“Jaringan Indosat di Kepulauan Nias sudah menyebar tidak hanya di Gunungsitoli, tapi juga hingga ke Kabupaten Nias, Nias Barat, Nias Selatan, dan Nias Utara,” ungkapnya.
Salah satu bentuk komitmen Indosat Sumatera melalui brand Tri dengan menjadi sponsor utama peringatan Hari Ulang Tahun ke-347 Gunungsitoli. Keterlibatan ini merupakan bagian dari komitmen Indosat untuk memperluas akses konektivitas digital. Sekaligus memberdayakan masyarakat lokal di wilayah Kepulauan Nias.
Bertema “Melangkah Bersama untuk Gunungsitoli Hebat”, perayaan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah hingga komunitas lokal. Kehadiran Tri menjadi bentuk nyata dukungan terhadap percepatan transformasi digital di wilayah barat Sumatera. Khususnya di Kepulauan Nias yang memiliki potensi besar untuk berkembang melalui teknologi.
Dikatakan Agus Sulistio, kehadiran IOH di HUT Gunungsitoli bukan sekadar memeriahkan acara. Namun mencerminkan komitmen jangka panjang Indosat untuk turut serta membangun masa depan digital di Kepulauan Nias.
“Melalui Tri, kami ingin menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Bukan hanya sebagai penyedia layanan telekomunikasi, tapi juga sebagai mitra yang membuka lebih banyak peluang melalui internet yang cepat dan terjangkau,” katanya.
Sebagai sponsor utama, Tri menghadirkan berbagai aktivitas seru dan bermanfaat selama rangkaian perayaan, antara lain:
- Booth Tri di Alun-Alun Gunungsitoli: Menyediakan produk dan layanan unggulan Tri
- Fun Bike & Senam Germas
- Panggung Hiburan Rakyat
- Pemeriksaan Kesehatan Gratis & Donor Darah
- Fashion Show Wastra Nusantara Etnik Nias
- Turnamen Memancing “Aine Fagai”
- Tri Happy Sport
Lewat momen ini, Tri memperkuat kedekatan dengan masyarakat Gunungsitoli. Khususnya generasi muda, dan pelaku UMKM yang semakin mengandalkan koneksi internet dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Sebagai bagian dari kontribusinya, Tri juga menawarkan paket internet 3 GB selama 30 hari hanya Rp30.000, yang bisa didapatkan langsung di booth Tri selama acara berlangsung.
Hadir dalam pertemuan, Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, turut mengapresiasi dukungan dari Indosat melalui Tri.
“Kami menyambut baik kehadiran Tri sebagai sponsor utama HUT Kota Gunungsitoli tahun ini. Selain menambah semarak acara, kehadiran ini juga menjadi bukti nyata bahwa pengembangan infrastruktur digital di kota kami mendapat dukungan dari berbagai pihak,” katanya.
Penelusuran BaluseNias dari berbagai sumber, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk merupakan penggabungan dari dua bisnis yang saling melengkapi. Yaitu PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia. Perusahaan telekomunikasi digital yang menyediakan layanan telekomunikasi dan internet melalui pelayanan prabayar dan pascabayar. Berkantor di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 21, Jakarta Pusat.
Merger antara keduanya juga semakin menggembungkan pangsa pasar telekomunikasi di Tanah Air. Total pelanggan Indosat dan Tri sebanyak 104,3 juta pelanggan. Namun, jauh sebelum merger ini dilakukan, Indosat Ooredoo punya sejarah panjang yang cukup menarik diulas. Berikut paparan lengkapnya:
Perusahaan ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan pilihan prabayar maupun pascabayar dengan merek IM3 Ooredoo dan 3, jasa lainnya yang disediakan adalah saluran komunikasi via suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk sambungan langsung internasional IDD (International Direct Dialing).
Indosat juga menyediakan layanan multimedia, internet dan komunikasi data (MIDI= Multimedia, Internet & Data Communication Services).
Pada tahun 2011, Indosat menguasai 21% pangsa pasar. Pada tahun 2013, Indosat memiliki 58,5 juta pelanggan untuk telefon genggam. Pada tahun 2015, Indosat mengalami kenaikan jumlah pelanggan sebesar 68,5 juta pelanggan dengan presentasi naik 24,7%, dibandingkan periode tahun 2014 sebesar 54,9 juta pengguna.
Pada bulan Februari 2013, perusahaan telekomunikasi Qatar yang sebelumnya bernama Qtel dan menguasai 65 persen saham Indosat berubah nama menjadi Ooredoo. Kemudian berencana mengganti seluruh perusahaan miliknya atau di bawah kendalinya yang berada di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara dengan nama Ooredoo pada tahun 2013 atau 2014. Dua tahun kemudian, pada tanggal 19 November 2015, Indosat akhirnya mengubah identitas dan logonya dengan nama Indosat Ooredoo. (Jojor Masihol Marito)
