Penumpang Masih Berjalan Menuju Pesawat
GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
Entah apa yang berkecamuk di dada Irene Christian Telaumbanua dan Odaligo Zendrato. Sebab keduanya ditolak masuk ke dalam kabin penumpang pesawat Wings Air. Penolakan itu pun diterima keduanya saat sudah berada di pintu masuk menuju pesawat. Akhirnya, Boarding Pass yang mereka pegang pun seakan tidak berlaku, dan tiket yang dibeli seharga Rp2.934.600 itu pun sia-sia.
Diungkapkan Irene, mereka ditolak masuk ke kabin pesawat oleh petugas pemeriksa tiket, tepat di pintu masuk menuju pesawat. Mereka dinyatakan terlambat, padahal kesempatan naik pesawat masih ada. Karena terbukti mereka sudah berada di pintu pesawat.
“Pas panggilan atas nama saya dan teman (Odaligo Zendrato) dipanggil melalui sirene pegeras suara oleh petugas, kami sedang menuju ruangan penumpang. Tapi saat sampai di pintu keluar menuju pesawat, kami dicegat oleh petugas,” ungkapnya di Bandara Binaka Gunungsitoli, Kamis (9/8/2018) sekira jam dua siang kemarin.
Dibeberkannya, tidak hanya keduanya yang akan berangkat menuju Bandara Kualanamu. Tapi ada tiga rekan lainnya yang sudah lebih dulu berjalan menuju pesawat. Saat sang petugas tiket menolak keduanya untuk menuju pesawat, rombongan penumpang masih berjalan, dan belum menaiki tangga pesawat.
Hal yang menjadi pertanyaan mereka adalah saat menerima informasi dari tiga rekannya yang berada di kabin pesawat. Jika Seat atau kursi bernomor 4F milik Odaligo Zendrato dan 20D milik Irene Telaumbanua telah ditempati orang lain. “Kami sangat menyesal, karena sejak pukul 07.40 WIB sudah chek in dan sudah memegang boarding pass, tapi dianggap terlambat. Ada apa gerangan?” katanya.
Sebagaimana tertulis di Boarding Pass yang dipegang keduanya, pesawat dengan nomor penerbangan IW 1269 pada pukul 08.20 WIB. Pesawat Wings Air yang akhirnya lepas landas pada pukul 09.15 WIB wib itu diduga membawa penumpang gelap dari Bandara Binaka Gunungsitoli ke Bandara Internasional Kualanamu.
Hendak dikonfirmasi, Manager Wings Air tidak berada di tempat di Bandara Binaka Gunungsitoli. Salah serang SPV Airsite, Firman Jaya Zebua mengatakan, 10 menit sebelum seluruh penumpang keluar dari Garh sudah diberi peringatan pemanggilan sebanyak tiga kali.
Namun akibat tidak ada penumpang yang namanya dipanggil melalui sirene pengeras suara, maka dianggap batal. “Kita sudah lakukan tugas sesuai prosedur,” ungkapnya.
Saat ditanya terkait informasi jika semua tempat duduk di kabin pesawat tidak ada yang kosong, Firman bersikukuh mereka telah menjalankan tugas sebagaimana aturan. Soal dugaan pihak maskapai Wings Air telah memberangkatkan orang tidak sesuai Boarding Pass, Firman juga memberi alasan yang sama.
“Itu sudah jelas ada orang yang berangkat, dan sudah sesuai dengan manifes,” katanya.
Pantauan media ini di Bandara Binaka Gunungsitoli, ada penumpang yang gagal berangkat terlihat kesal dan meninggalkan bandara dengan wajah muram. (Gunawan Hulu)