GUNUNGSITOLI – BALUSENIAS.COM
Atlet Kota Gunungsitoli mencatatkan prestasi gemilang di Seleksi Daerah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Selekda POPNAS) XVII Cabang Olahraga tinju di Medan. Empat medali berhasil dibawa pulang para petinju Gunungsitoli di ajang yang digelar pada 23-26 September 2025.
Di Selekda POPNAS yang diikuti 86 atlet pelajar dari 13 kabupaten dan kota, dipertandingkan 14 kelas. Sembilan petinju Gunungsitoli merebut dua medali perak, dan dua medali perunggu.
“Tujuh atlet kembali ke Pulau Nias hari ini. Dua orang akan tinggal untuk bertanding mulai besok,” kata Ardin Zebua, Ketua Kontingen Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kota Gunungsitoli untuk Selekda POPNAS XVII pada Jumat (26/9/2025).
Ardin Zebua menjelaskan, dua atlet akan tetap di Medan untuk mengikuti Kejuaraan Tinju Piala Panglima TNI yang digelar oleh Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan. Kejuaraan dimaksud akan berlangsung hingga 2 Oktober 2025.
Dua atlet yang membawa nama Kota Gunungsitoli akan bertanding di dua kelas berbeda. Yakni, Yoga Oskar Zebua dari sasana Nias Fighting Club di Kelas 57 Kilogram dan Yakin Eli Zebua dari sasana Holyamaeta Camp di Kelas 48 Kilogram.

Diungkapkannya, Ketua Pengurus Provinsi Pertina Sumatera Utara, Sabam P Manalu, mengapresiasi penampilan para petinju Pulau Nias. Terutama petinju Kota Gunungsitoli yang sangat maksimal dalam mengikuti pertandingan.
Ardin Zebua berterimakasih atas dukungan seluruh pihak yang membantu fasilitas mulai keberangkatan hinga kepulangan kontingen. Terutama Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Gunungsitoli.
“Terima kasih kepada Pemko Gunungsitoli yang telah mendukung penuh para atlet dan Official Pertina Kota Gunungsitoli,” katanya.
Terpisah, Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli mengapresiasi dan memberi menyemangati para atlet yang sudah mengikuti Selekda POPNAS XVII di Medan. “Atlet Kota Gunungsitoli mengikuti kegiatan ini, bukan dalam arti harus menang,” katanya.
Sowa’a Laoli mengatakan, mengikuti kegiatan olahraga sebagai wujud kepedulian terhadap daerah. “Kita sebagai pemuda-pemudi yang tangguh. Kita sudah mendapatkan dua perak dan dua perunggu, wajib kita bersyukur dan membuktikan bahwa kita bisa. Perlu lagi banyak belajar,” tegasnya.
“Saya apresiasi kepada atlet kita dan seluruh Official yang sudah bertanding di sana. Ke depan kita akan tetap mendukung kegiatan seperti ini,” ujarnya mengakhiri. (Avril Laoli)